Tes Urine Negatif Narkoba, Pengemudi Mobil HRV 'Maut' di Jalan Sudirman Tetap Ditahan
Kendati hasil tes urine negatif, pengemudi tersebut tetap ditahan polisi. Penahanan dilakukan setelah BT ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan lalu lintas.
Polisi memastikan BT, pengemudi mobil Honda HRV yang menabrak tiga pemotor di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, negatif narkoba dan minuman keras (miras). Kepastian itu setelah hasil tes urine dilakukan polisi menyatakan tersangka kasus kecelakaan tersebut negatif narkoba dan miras.
"Sudah (keluar hasilnya) hasilnya negatif. Semuanya (negatif alkohol dan narkoba)" kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Arga Dija Putra kepada wartawan, Jumat (18/2).
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Apa yang bisa diamati dari ketebalan cat mobil? Cat mobil asli umumnya memiliki lapisan cat yang merata di seluruh permukaan bodi. Anda dapat menggunakan alat pengukur ketebalan cat untuk memeriksanya. Sementara cat ulang cenderung memiliki lapisan cat yang tidak merata, terkadang lebih tebal di beberapa area dan lebih tipis di area lainnya.
-
Dimana Mobil Ketek biasa mangkal? Kemudian, setelah jembatan Ampera selesai dibangun, bagian bawahnya kerap dijadikan tempat mangkal para oplet dengan berbagai rute.
Kendati hasil tes urine negatif, pengemudi tersebut tetap ditahan polisi. Penahanan dilakukan setelah BT ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan lalu lintas.
"Iya (BT) ditahan," kata Arga saat dihubungi, Kamis (17/2).
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan maut itu bermula saat Honda HRV dikemudikan BT melaju dari arah selatan menuju ke arah utara di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Arga menyebut, pengemudi diduga kurang hati-hati setiba di dekat Graha BNI.
Arga mengatakan, kecelakaan tak terhindarkan. Pengemudi Honda HRV menabrak tiga sepeda motor yang melaju searah.
"Kemudian menabrak bodi belakang kendaraan sepeda motor Honda Beat biru, sepeda motor Honda Beat hitam dan sepeda motor Yamaha Aerox Yang melaju searah di depannya," kata Arga dalam keterangan tertulis, Rabu (16/2).
Arga menerangkan, seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi. Adapun, pemotor yang tewas yakni MI (17) Sementara dua orang pengendara lain yakni M (20), dan AFZ (33) mengalami luka-luka.
"Ketiga korban dievakuasi ke RSCM dan Rumah Sakit Tarakan," ujar dia.
(mdk/gil)