Tessa sengaja jatuhkan STNK, saat Bripda Dimas ambil lalu sengaja tancap gas
Ada tiga adegan yang diperagakan. "Pada adegan kesembilan saat akan mengambil itu, tangan kiri korban dipegang oleh pelaku. Di adegan ke 10 Tessa yang sudah memegang tangan Dimas langsung tancap gas," kata Sapta.
Polisi melakukan reka ulang kasus anggota Bripda Dimas Prianggoro diseret mobil Cadillac yang dikemudikan Tessa Granitsa Satari (35). Sebanyak 13 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi itu.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana, menjelaskan adegan dimulai saat mobil melintas di depan Halte Busway Pemuda Pramuka Jalan Jendral Ahmad Yani, Matraman, Jakarta Timur hingga akhirnya menyeret Bripda Dimas sampai membuat patah tangannya.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
"Pada adegan pertama Tessa mengendarai mobilnya melintas di Jalan Jendral Ahmad Yani. Lalu adegan kedua Tessa masuk ke Jalur Busway di sekitar Trafic Light (TL) Utan Kayu," ujarnya, Kamis (1/2).
Dalam reka ulang itu, pada adegan ketiga-lah diketahui Bripda Dimas coba menghentikan mobil yang ditumpangi Tessa. Adegan keempat, Bripda Dimas menghampiri Tessa di pintu kemudi sebelah kanan.
"Adegan kelima, korban meminta menunjukkan surat kelengkapan kendaraan terhadap pengemudi. Kemudian, adegan keenam Tessa menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan namun dia mengaku tak punya Surat Izin Mengemudi. Lalu, pada adegan ketujuh, Bripda Dimas mengambil STNK Tessa," ujarnya.
Tapi, kata Sapta, saat itu Tessa ternyata sengaja menjatuhkan STNK di dalam mobilnya sesaat sebelum jatuh ke tangan Bripda Dimas. Pada adegan ke delapan, Bripda Dimas melihat Tessa tak ada niatan mengambil STNK yang jatuh itu.
"Pada adegan kesembilan saat akan mengambil itu, tangan kiri korban dipegang oleh pelaku. Di adegan ke 10 Tessa yang sudah memegang tangan Dimas langsung tancap gas," kata Sapta.
Memasuki adegan 11, Bripda Dimas jatuh dan mengalami patah di bagian tangan kiri lantaran diseret sejauh 10 meter oleh pria pelontos itu. Lanjut di adegan 12 dan 13, ada dua saksi di lokasi yang melihat kejadian berupaya menolong Bripda Dimas.
Sementara itu, menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarra, peristiwa itu terjadi lantaran pria botak dan bertato karena tak mau ditilang, saat kedapatan menerobos jalur khusus bus TransJakarta atau busway.
"Awalnya, pengemudi menghentikan mobil di depan Bripda Dimas. Dia sempat mengeluarkan STNK, namun tidak diberikan kepada korban melainkan dijatuhkan di dalam mobilnya. Setelah itu, pelaku memegang tangan korban dan menjalankan mobilnya, sehingga korban terseret sejauh 10 meter," ujar Halim.
Baca juga:
Tak terima diputus cinta, pria ini cakar dan pelintir tangan pacarnya
Gigit bayi asuhnya, babysitter di Kembangan diamankan
Shiddiq dan Yongki diduga rencanakan buang mahasiswi hamil dari jembatan
Tetangga di Muara Enim saling bacok gara-gara anak kecil, semuanya kritis
Tak mau tanggung jawab, Abdurrahman pilih lempar pacarnya ke Sungai Progo
Pernah dirawat di RSJ, penganiaya Kiai Umar Basyri dipastikan alami gangguan mental
Wanita yang dilempar pacar ke Sungai Opak sedang hamil 7 bulan