Tetapkan 9 Tersangka, Polisi Buru Dalang Perusak Rumah Ibadah Ahmadiyah di Sintang
Sembilan orang tersangka yang berperan merusak rumah ibadah milik JAI itu saat ini sudah dilakukan penahanan.
Polisi terus mengusut kasus pengerusakan masjid Ahmadiyah di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Sintang, Kalimantan Barat. Dalang atau aktor intelektual peristiwa tersebut masih dalam penelusuran petugas.
"Tim Polda Kalbar sedang mengejar aktor intelektual peristiwa tersebut," tutur Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Senin (6/9).
-
Siapa yang sedang berpetualang di Sintang, Kalimantan Barat? Baru-baru ini, Maudy Ayunda berpetualang ke Sintang, Kalimantan Barat dan memposting foto terbarunya.
-
Di mana Situ Gintung berada? Lima belas tahun lalu, tepatnya 27 Maret 2009 jadi hari yang menyeramkan bagi warga Perumahan Cirendeu Permai, sebagian Kampung Poncol dan Kampung Gintung, Kota Tangerang Selatan.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Siapa Sayyid Abdullah Mliwang? Mengutip buku Tuban Bumi Wali dan Tarikh Wali Tuban karya M. Nawawi, Sayyid Abdullah adalah anak dari Amir Abdul Malik. Pada sebuah masa, Sayyid Abdullah menjadi menteri di kerajaan Narasabad India. Ia bertugas sebagai delegasi penyebaran Islam di negeri-negeri timur, Cina dan wilayah Asia Tenggara.
Polisi sendiri telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka atas kasus dugaan perusakan rumah ibadah milik Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI).
"Kita sudah tetapkan 9 orang sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Donny Charles Go saat dikonfirmasi, Senin (6/9).
Donny menyebut, sembilan orang tersangka yang berperan merusak rumah ibadah milik JAI itu saat ini sudah dilakukan penahanan. "Perannya secara bersama-sama melakukan perusakan. Iya (9 tersangka) ditahan," sebutnya.
Ia menjelaskan, untuk total yang saat ini telah diamankan oleh pihaknya yakni sebanyak 12 orang. Namun, tiga orang lainnya masih berstatus sebagai saksi.
"Malamnya ada tambahan 2 lagi, jadi yang diamankan semuanya 12 orang. Namun hanya 9 sebagai tersangka. Yang lain statusnya sebagai saksi. Ada potensi berkembang jumlah pelakunya. Masih berproses," jelasnya.
Dalam insiden itu, ada bangunan yang dirusak dan dibakar oleh massa yang ditaksir berjumlah sekitar 200 orang.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, dan untuk rumah ibadahnya sendiri ada yang rusak karena dilempar massa. Sedangkan yang sempat terbakar adalah bangunan di belakang rumah ibadah milik JAI tersebut," kata Donny.
Dia menambahkan, saat ini kepolisian juga masih fokus mengamankan Jamaah Ahmadiyah yang berjumlah 72 orang atau 20 KK dan bangunan rumah ibadah.
"Situasi saat ini sudah terkendali, massa sudah kembali," ujarnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
16 Orang jadi Tersangka Perusakan Rumah Ibadah Ahmadiyah di Sintang
Mabes Polri Belum Berencana Ambil Alih Kasus Perusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang
Polisi Tetapkan 9 Orang Tersangka Perusakan Rumah Ibadah Ahmadiyah di Sintang
Komnas HAM Sudah Ingatkan Polisi Sebelum Rumah Ibadah Ahmadiyah Dibakar
SKB 3 Menteri Tahun 2008 Soal Ahmadiyah Dinilai Jadi Akar Masalah di Sintang