Tetua Adat Baduy Ajak Warganya Vaksinasi Covid-19
Masyarakat Baduy hingga kini belum bersedia untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 karena masih mempercayai mampu mengantisipasi pandemi melalui pengobatan air dan 20 dedaunan.
Tetua adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Jaro Saija mengajak warganya untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Alasannya karena vaksinasi memiliki manfaat cukup besar untuk pencegahan pandemi Covid-19.
"Kami sudah berupaya menyampaikan ajakan vaksinasi, namun warganya belum mau divaksin, " katanya di Lebak, Rabu (18/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa doa qunut subuh viral? Doa qunut subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika umat Islam membaca akan mendapatkan pahala. Doa qunut dibaca saat posisi umat Islam sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan i’tidal. Berikut adalah doa qunut subuh selengkapnya:
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Apa yang dilakukan perajin batik di Giriloyo ketika pandemi COVID-19? “Pekerjaan kami hanya baca sholawat setiap hari. Saya berdoa sambil nangis,‘Ini kehendak-Mu ya Allah. Kalau memang Engkau menakdirkan seperti ini saya ikhlas’,” ujar Ninik mengenang kembali masa-masa sulit itu.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Masyarakat Baduy hingga kini belum bersedia untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 karena masih mempercayai mampu mengantisipasi pandemi melalui pengobatan air dan 20 dedaunan.
Pengobatan itu, kata dia, sejak nenek moyang dengan melakukan mantra-mantra untuk kemampuan penyembuhan air dan dedaunan tertentu.
"Kami berharap warga mau divaksin untuk mencegah virus corona," ungkapnya seperti dilansir dari Antara.
Menurutnya, dirinya sudah dua kali mengikuti vaksinasi di Puskesmas Cisimeut guna mendukung program pemerintah untuk pencegahan penyebaran virus corona.
Masyarakat Baduy yang berpenduduk sekitar 11.600 jiwa tersebar di 68 perkampungan diharapkan memeroleh vaksinasi agar Indonesia terbebas dari corona.
Saat ini, aparat pemerintah desa terus melakukan sosialisasi kepada warganya.
"Kami berharap warganya dapat menerima vaksinasi, namun jika mereka tidak mau tentu tidak dipaksa, " tutup Jaro Saija.
Baca juga:
Wapres: Vaksinasi Serta Pemulihan Ekonomi Bagian dari Memenuhi Konstitusional
Wawali Kota Sebut Herd Immunity di Bandung Bisa Tercapai September, Ini Penjelasannya
Kemenag Ajak Jemaah Haji Proaktif Ikut Vaksinasi Covid-19
Cerita Relawan Woro-Woro Warga Cilandak Agar Mau Ikut Vaksinasi Covid-19
1 Juta Orang Sudah Check-in di PeduliLindungi, 619 Ditolak Masuk Mal
Kapolri Minta Jajaran di Daerah Tiru Vaksinasi Merdeka Usai Dosis Pertama Capai 100%
1,2 Juta Penduduk Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 hingga 17 Agustus 2021