The Jak nangis Saat Haringga Dikeroyok Bobotoh: Mau Bantu Tapi Konyol
Febri Ramadhan mengaku datang sendiri saat laga Persib melawan Persija pada 23 September 2018 di Stadion Gelora Bandung Laitan Api. Ia tidak mengenal Haringga Sirla. Saat hendak memasuki stadion, ia mendengar ada keributan.
Supporter Persija Jakarta mengaku pasrah dan tidak bisa menolong Haringga Sirla saat dianiaya hingga meninggal dunia. Hal itu karena suasana para oknum pendukung Persib yang mengerumuni Haringga tidak bisa dikontrol.
Hal itu diungkapkan Febri Ramadhan (25) yang hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan Haringga di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kamis (31/1).
-
Bagaimana suporter Timnas Indonesia menunjukkan dukungan mereka? Semangat tersebut terlihat melalui koreografi yang dipersembahkan di tribun utara dan timur. Koreografi ini ditampilkan sebelum pertandingan dimulai, tepat saat lagu kebangsaan dinyanyikan.
-
Bagaimana suasana dukungan suporter Indonesia untuk Timnas Indonesia? Para suporter yang merupakan diaspora Indonesia itu memenuhi hampir seluruh tribun stadion saat mendukung timnas melawan Vietnam.
-
Apa yang menjadi inspirasi nama The Jakmania? Nama The Jakmania sendiri terinspirasi dari spanduk berwarna putih bertulisan warna orange bertuliskan ‘Welcome The Jak’ di Menteng.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara? Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara sangat mampu memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Apalagi, ini adalah pertandingan perdana Skuad Garuda di kandang sendiri pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Bagaimana cara suporter mendukung Timnas Indonesia U22? Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas Membawa Bendera Merah Putih Seorang bocah sambil membawa bendera Merah Putih mengikuti arak-arakan dengan dibonceng motor "Pergi Penuh Nyali Pulang Bawa Medali" Dua wanita suporter Timnas antusias mengikuti pawai Pratama Arhan dkk Ketua PSSI Erick Thohir bersama Menpora bersama pemain Timnas di atas bus Suporter tumpah ruah di Bundaran Hotel Indonesia.
Dalam perkara ini, ia bersaksi untuk terdakwa Goni Abdulrahman (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Budiman (41), Cepi (20), Joko Susilo (32) dan Aldiansyah (21). Mereka sebelumnya didakwa dua pasal yakni Pasal 338 KUHP dan kedua diatur Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP.
Febri Ramadhan mengaku datang sendiri saat laga Persib melawan Persija pada 23 September 2018 di Stadion Gelora Bandung Laitan Api. Ia tidak mengenal Haringga Sirla. Saat hendak memasuki stadion, ia mendengar ada keributan.
Saat dihampiri, Febri melihat seseorang yang mengacungkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Persija, di saat bersamaan, ada seseorang yang terbaring. Karena banyak yang meneriakan kata-kata Persija, Febri meyakini bahwa orang yang terbaring adalah supporter Persija.
Saat Haringga dianiaya, Febri mengaku tidak bisa menolongnya karena bisa membahayakan nyawanya. Namun, ia memutuskan untuk melaporkan peristiwa itu kepada pihak berwajib. Langkah itu dinilai paling realistis dilakukan.
"Saya berdoa saat dia (Haringga) dikeroyok. Saya sampai keluar air mata. Sempat mau membantu tapi mikir itu konyol dan akhirnya saya cari polisi," ujarnya saat memberikan kesaksian di persidangan.
Setelah melaporkannya pada polisi, ia kembali ke lokasi kejadian dan melihat kondisi Haringga sudah parah. Dalam persidangan, ia mengingat salah satu terdakwa bernama Aditya.
"Setelah tahu identitas Haringga, saya melaporkan kejadian ke teman-teman saya di Jakarta," katanya.
Selain Febri, sidang menghadirkan saksi Dede Supriadi (35) suporter Persib asal Ciamis, Adang Ali (56) seorang pedagang dan Fitri (20), teman terdakwa Aditya.
Dede Supriadi mengaku berusaha melerai namun saat itu, ia tidak memakai atribut Persib. Usahanya pun sia-sia. Haringga tetap dianiaya oleh sejumlah oknum pendukung Persib.
"Saya spontan langsung mendekat untuk melerai tapi tidak bisa karena kondisinya tidak memungkinkan," ujarnya.
Di tempat yang sama, Adang Ali seorang pedagang mengatakan, kejadian penganiayaan itu berada di dekat gerobaknya. Saat kejadian pun Haringga sempat berlindung di dekat gerobaknya.
Namun, penganiayaan terus berlanjut dan suasana makin ribut. Ia sempat ikut melindungi Haringga dan berusaha meredam situasi panas tersebut, namun berakhir sia-sia.
"Saya berusaha melerai tapi tidak sanggup sampai akhirnya saya pingsan," katanya.
Sidang dilanjutkan pekan selanjutnya dengan pemeriksaan saksi. Salah satunya, saksi yang meringankan terdakwa Joko Susilo. Sedari awal, Joko engaku tiak memukul Haringga. Ia berdalih saat itu hanya menolong seorang perempuan yang terjebak di kerumunan massa. Perempuan itu diketahui bernama Laelasari, yang juga cucu dari Adang Ali.
Baca juga:
Tahap Dua Rampung, Kasus Haringga Siap Disidangkan Kembali
Anies Puji Jakmania Suporter Santun, Bersemangat dan Tertib
Persija Juara Liga 1, Gede Widiade: Terima Kasih Jakmania
Pawai Juara Persija, The Jakmania Tagih Janji Anies Baswedan Soal Stadion
Anies Janji Ajak The Jack Groundbreaking Pembangunan Stadion BMW
Persija Juara, Jakmania Berharap Punya Stadion Sendiri dan Tidak Anarkis