Tiba penampungan di Yogya, eks anggota Gafatar ini lebih banyak diam
Amri merupakan ahli pengelolaan air, membuat sistem penyaringan air kotor menjadi air bersih layak konsumsi.
Amri Cahyono (35), salah satu mantan anggota Gafatar sudah berada di penampungan Youth Center Yogyakarta. Tapi selama di sana, dia masih enggan untuk buka mulut menceritakan soal perjalanannya bergabung dengan Gafatar.
Saat ditemui merdeka.com di kantin Youth Canter, Amri sedang bersama istrinya Vita Yusni (35) beserta dua anak mereka Ahmad Saqila Muhtadi (8) dan Bunga Ayu Megaputri (4). Amri tampak santai menggunakan celana pendek dan topi. Sementara itu ada juga seorang psikolog yang mendampingi mereka di kantin.
"Nanti saja. Saya cuma sendiri, besok saja kalau sudah ramai banyak orang," katanya singkat pada merdeka.com, Rabu (27/1).
Sambil berjalan ke ruang Wisma Budaya yang ditempatinya, Amri menjelaskan jika dia datang lebih dahulu karena menggunakan pesawat dari Jakarta. Sementara yang lainnya menggunakan kapal dan baru akan tiba besok, Kamis (27/1).
"Saya naik pesawat kemarin soalnya. Jadi sampai duluan. Sama istri dan anak," ungkapnya.
Dari informasi yang dikumpulkan merdeka.com, Amri merupakan ahli pengelolaan air. Dia bisa membuat sistem penyaringan air kotor menjadi air bersih layak konsumsi.
Sementara itu di Youth Center sendiri sejumlah relawan dan tenaga medis sudah bersiap menyambut kedatangan para pengungsi. Tenda barak polisi, dapur umum, perlengkapan tidur dan logistik sudah disiapkan untuk membantu pengungsi yang dijadwalkan akan tiba besok.
Baca juga:
Polisi jamin keamanan eks Gafatar asal Jabar sampai rumah mereka
Para eks pengikut Gafatar di karantina tidak diperkenankan pulang
Empat eks Gafatar sudah tiba di penampungan Youth Center Yogyakarta
UNS Solo lakukan pendampingan psikologis pada eks pengikut Gafatar
712 eks Gafatar tiba di Tanjung Priok
Tiba di Banten, 123 anggota Gafatar dikawal dan dipantau polisi
Kapolda sebut 300 warga Banten gabung Gafatar mau pergi ke Mempawah
-
Kapan Gapura Sekar Putih dibangun? Namun, ide ini baru terealisasi setelah penetapan gemeente Mojokerto pada 1911.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang tertulis di sisir gading tertua? Pada sisir itu tertulis kalimat “semoga gading ini membasmi kutu dari rambut dan janggut”.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.