Tidak Ada Tujuan Jelas, Puluhan WNA Ditolak Masuk Indonesia
58 warga negara asing (WNA) dari berbagai negara ditolak masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), sepanjang periode terbang 29 November sampai 8 Desember 2021.
58 warga negara asing (WNA) dari berbagai negara ditolak masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), sepanjang periode terbang 29 November sampai 8 Desember 2021.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Habiburrahman menerangkan, 58 WNA yang ditolak masuk ke Indonesia oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta itu karena sejumlah alasan.
-
Kapan Xanana Gusmao tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB.
-
Kapan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung? Menjelang Perang Pasifik pecah, Sersan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung sebagai pasukan cadangan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Xanana Gusmao di Bandara Internasional Soekarno-Hatta? Ketibaan PM Xanana Gusmao disambut oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta Kemendikbud Ristek Tatang Musttaqin.
-
Bagaimana Sobikhan merawat sawo raksasa? “Seiring berjalannya waktu, kita pupuk MPK sebulan sekali dengan dosis satu sendok per satu ember. Setelah pohon tambah besar, kita tambah dosisnya lagi 2-3 sendok,” kata Sobikhan dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
"Karena tidak jelas maksud dan tujuan WNA itu ke Indonesia, itu ada 30 WNA yang kami tolak karena alasan tersebut, kemudian 24 WNA lain yang kami tolak karena WNA tersebut tidak memenuhi kriteria Permenkumham tentang pemberian visa dan izin tinggal keimigrasian dalam masa penanganan penyebaran Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," kata Habibburrahman dikonfirmasi, Kamis (9/12).
Sementara empat WNA lainnya yang ditolak masuk ke Indonesia itu terkait pembatasan sementara orang asing yang pernah tinggal, dan atau mengunjungi wilayah tertentu yang terkonfirmasi terjadi penyebaran corona varian Omicron.
"Keempat WNA yang ditolak itu karena terindikasi pernah mengunjungi atau tinggal di negara-negara terkonfirmasi penyebaran varian Omicron," bebernya.
Dia juga menyebutkan, sepanjang periode 29 November sampai 8 Desember 2021 ini ada 31.677 WNA dan WNI masuk ke Indonesia melalui Bandara Soetta. Sementara 29.436 WNA dan WNI terbang ke luar negeri dari Bandara Soetta dalam periode itu.
"Adapun lima negara pelintas yang banyak masuk ke Indonesia antara lain dari penerbangan asal China, Korea Selatan, India, Jepang dan Rusia. Dan untuk negara-negara tujuan WNI dan WNA terbang ke luar negeri dari Bandara Soetta, adalah China, India, Korea Selatan, Jepang dan Malaysia," terang dia.
Sementara 58 WNA yang ditolak masuk ke Indonesia melalui Bandara Soetta, diantaranya berasal dari Pakistan, Nigeria, Filipina, Australia dan Ghana.
Baca juga:
Penumpang Bandara Soetta Meningkat pada Pekan Pertama Desember 2021
Bandara Soekarno Hatta Wajibkan Penumpang International Jalani Karantina
Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Tolak 19 WNA Masuk Indonesia
Cegah Omicron, Begini Prosedur Pengetatan di Bandara Soekarno-Hatta
PPKM Level 3 Diterapkan di Libur Natal dan Tahun Baru, Begini Ketentuannya
Bandara Soekarno-Hatta Awasi Ketat Penumpang dari 11 Negara Terkonfirmasi Omicron