Tidak Tahan di-Bully, ABG di Garut Berusaha Bunuh Diri
Seorang remaja putri berinisial F (15) nekat mencoba bunuh diri di jembatan Cimanuk, Jalan Perintis, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (5/12) sore. Beruntung aksi tersebut digagalkan warga.
Seorang remaja putri berinisial F (15) nekat mencoba bunuh diri di jembatan Cimanuk, Jalan Perintis, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (5/12) sore. Beruntung aksi tersebut digagalkan warga.
"Yang mengamankan adalah warga, terus diserahkan kepada anggota kita yang sedang bertugas di sekitar lokasi," kata Kapolres Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah kepada wartawan.
-
Bagaimana bullying tersebut terjadi? Dalam video tampak korban, AY (14), tak bisa berbuat apa-apa saat menjadi sasaran teman-teman sekelasnya. Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Mengapa anak yang di-bully sering merasa terisolasi? Korban bullying sering mengalami gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, dan insomnia. Stres dan ketakutan yang terkait dengan bullying dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga anak-anak lebih rentan terhadap penyakit.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan anak menjadi korban bullying? Tanda anak jadi korban bullying yang pertama adalah tidak lagi melakukan hobi atau kesenangannya. Apabila anak-anak kehilangan minat pada hobi atau makanannya, coba orang tua memperhatikan mereka. Orang tua juga bisa mencoba mengajak anak komunikasi tentang apa yang tengah dialaminya.
-
Apa saja contoh tindakan bullying yang dilakukan anak dan remaja? Mereka mungkin melecehkan atau mengolok orang lain dalam upaya untuk menonjol di antara teman-teman mereka.
-
Apa dampak utama dari bullying pada anak? Dampak bullying pada anak yang paling signifikan adalah penurunan harga diri. Pelecehan, penghinaan, dan pengucilan yang terus menerus dapat menyebabkan perasaan tidak berharga dan tidak mampu.
-
Apa yang dimaksud dengan bullying? Bullying atau perundungan salah satu masalah sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja hingga dunia maya.
Remaja putri tersebut dibawa ke Polsek Garut Kota untuk dilakukan pembinaan, dan mendata identitasnya. Polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Garut untuk mencari keluarga.
Sementara itu, salah seorang saksi di lokasi kejadian, Jani menyebut bahwa awalnya ia tidak menduga akan terjadi upaya bunuh diri yang dilakukan remaja putri itu.
"Awalnya saya mengira bahwa dia ini sedang melihat orang yang terbawa arus air," ujarnya.
Namun ia menyebut bahwa sang remaja putri terlihat sudah bersiap loncat, karena posisinya sudah berada di bibir jembatan dan sudah melewati pagar pembatasnya. Selain itu, Jani juga melihat sang remaja putri dalam kondisi menangis.
Beberapa saat setelah sang remaja putri dalam posisi hendak loncat dari atas jembatan, ia melihat seorang pemuda menangkap dan mengangkatnya.
"Yang ditangkap sempat meronta-ronda dan menangis seperti tidak mau diselamatkan. Oleh pemuda itu langsung dibawa kepada petugas Kepolisian yang tengah melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar bundaran," katanya.
Sebelum Beraksi Sempat Ditendang Temannya
F, saat ditemui di kantor Polsek Garut Kota sambil menangis menceritakan alasannya melakukan bunuh diri. Ia bercerita bahwa sebelum melakukan aksi tersebut sempat ditendang oleh salah satu temannya tanpa alasan yang jelas.
"Saya sedang duduk tiba-tiba ditendang begitu saja," ucapnya.
Sebelum mendapatkan perlakuan tersebut, F menyebut bahwa ia pun kerap mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari teman-temannya yang selama ini bergaul bersamanya di jalanan. Ia mengaku bahwa dia sudah tinggal di jalanan Garut lebih dari satu tahun dan kerap menjadi korban bully teman-temannya.
Upaya bunuh diri yang dilakukannya, merupakan puncak kekesalan karena kerap dibully temannya. "Padahal ada juga yang perempuan kaya saya, tapi biasa saja," katanya dalam isakan tangis.
F menjelaskan bahwa selama di Garut tinggal di jalanan dan kerap tidur di pinggir jalan, bersama teman-temannya yang berasal dari beberapa wilayah di Kabupaten Garut. Ia mengaku sempat punya rumah di Kabupaten Garut namun kini sudah dijual setelah orang tuanya bercerai.
Ibunya, dalam pengakuan F, kini tinggal di Tasikmalaya namun ia tidak mengetahui alamat jelasnya. Sedangkan ayahnya, disebutnya sudah menikah lagi dan kini tinggal di Bandung.
"Saya diturunkan sama ayah saya di Garut, sudah lebih dari satu tahun saya tinggal di jalanan Garut," tutupnya.
(mdk/cob)