Tiga Kali Beraksi Ganjal Mesin ATM di Depok, Darmawan Gasak Rp 61 juta
Darmawan diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam bertindak, dia tidak sendirian. Dia selalu bersama temannya dan saling berbagi peranan. Namun saat penangkapan, temannya berhasil melarikan diri.
Seorang pelaku spesialis pengganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) diamankan polisi. Pelaku diketahui adalah Darmawan warga Jalan Pabuaran, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Dia juga diketahui sebagai sekretaris RT.
Darmawan diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam bertindak, dia tidak sendirian. Dia selalu bersama temannya dan saling berbagi peranan. Namun saat penangkapan, temannya berhasil melarikan diri.
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Bagaimana nasabah Bank Dagang Bali (BDB) dapat melakukan transaksi dengan mesin ATM pada tahun 1984? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM. Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Siapa yang menjadi pelopor pengadaan mesin ATM pertama di Indonesia? Di tengah kehidupan serba digitalisasi, transaksi perbankan semakin mudah untuk diakses. Bermodal ponsel yang terkoneksi internet, masyarakat dapat secara singkat melakukan transfer, pembayaran, atau bahkan tarik tunai di beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, sebelum masyarakat dimudahkan dengan transaksi digital, perbankan di Indonesia sempat berpandangan bahwa ATM merupakan investasi yang boros.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.
-
Kenapa Bank Dagang Bali (BDB) akhirnya memutuskan untuk menghadirkan mesin ATM di Indonesia pada tahun 1984? Dalam laporan Majalah Tempo, I Gusti Made Oka pendiri sekaligus Direktur Utama BDB menyampaikan pengadaan mesin ATM demi kepentingan nasabah agar tidak menghabiskan waktu di bank.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
Darmawan mengaku hanya bertugas mengamati situasi. Kemudian temannya yang memasang alat di mulut mesin ATM.
"Kalau saya hanya nunggu di luar, ngintip korban yang masukin nomor PIN terus saya catat," kata Darmawan, Rabu (21/11).
Dia bersama temannya sudah berkali-kali menggasak uang nasabah di ATM. Sasarannya adalah mesin ATM yang ada di SPBU.
"Dari 3 kali narik, saya dapet bagian Rp 12 juta," akunya.
Darmawan mengaku belum lihai seperti temannya memasang alat di mesin. Sehingga dia hanya bertugas mengintip nasabah ketika memasukkan nomor PIN.
"Modusnya Darmawan nunggu di luar dan mengintip PIN ATM korban. Kemudian DF berpura–pura membantu korban yang ATM-nya tersangkut dan mengarahkan korban ke bank. Saat korban pergi, mereka langsung mentransfer uang ke rekening masing–masing," kata Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus.
Di Depok, Darmawan dan temannya sudah bertindak sebanyak tiga kali. Total uang yang digasak mencapai Rp 61 juta. Uang tersebut sudah digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Ini sisanya tinggal Rp 1,3 juta. Yang lain sudah dibelanjakan oleh pelaku," ungkapnya.
Biasanya, pelaku mengincar hari libur. Karena operator bank tidak segera datang. Waktunya pun biasa di pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB.
"Kalau hari biasa kan ada kerusakan sedikit, pihak bank pasti langsung datang. Makanya mereka mengincar hari–hari itu," kata dia.
Pelaku pun terancam dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Saat ini polisi masih mengejar DF.
Baca juga:
Sindikat pengganjal ATM diringkus di Bakauheni usai kuras uang Rp 27,8 juta
Sukses bobol 18 mesin ATM, Yossy akhirnya diciduk polisi
Jebol plafon minimarket, maling bobol mesin ATM embat duit Rp 673 juta
Kuras uang mantan pacar di ATM, Desiyana diamankan polisi
Kuras uang milik turis Australia di ATM, pemilik money changer di Bali diciduk
Gunakan linggis, komplotan ini coba rampok ATM BRI di Samarinda
Bobol 16 ATM, 5 pelaku ditembak polisi Samarinda karena melawan