Tiga Korban Tewas Diduga Hirup Gas Gorong-gorong di Tangerang Pekerja Lepas
Perusahaan tempatnya bekerja mendapat paket pekerjaan untuk meninggikan jaringan saluran kabel bawah tanah (gorong-gorong) di lokasi kejadian.
Tiga dari lima korban meninggal dunia di gorong-gorong jaringan kabel fiber optic di Jalan Taman Royal 1, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, adalah pegawai lepas. Mereka berasal dari perusahaan pihak ketiga yang bekerjasama dengan anak usaha PT Telkom Akses.
Sementara dua orang lainnya adalah warga sekitar, yang berusaha menolong para korban saat kejadian. Petugas lapangan vendor yang bekerjasama dengan PT Telkom Akses, Yuyun Rahayu menerangkan, tiga orang yang menjadi korban atas insiden kecelakaan kerja itu, adalah pekerja lepas (freelance).
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Kenapa semburan gas itu muncul? Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
-
Apa yang terjadi jika kompor gas jarang dibersihkan? Jika nyala api yang keluar dari tungku terlihat oranye, kuning, atau tidak terlalu seragam, mungkin ada beberapa deposit karbon di atasnya. Coba lihat dan bersihkan. Dengan cara itu, Anda akan menghemat lebih banyak bahan bakar.
-
Kenapa perut keroncongan saat ada gas berlebih? Jika jumlah gas lebih banyak daripada cairan dalam sistem pencernaan, suara tersebut akan terjadi.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja di Peru saat memperluas saluran gas? Pekerja di Peru yang sedang memperluas saluran gas alam menemukan hal mengejutkan. Mereka menemukan delapan mumi terkubur tepat di sisi jalan Lima.
"Setahu saya di sini ada tiga orang, freelance," jelas Yuyun di Perumahan Tamah Royal, Kamis (7/10/2021).
Dia mengungkapkan, perusahaan tempatnya bekerja mendapat paket pekerjaan untuk meninggikan jaringan saluran kabel bawah tanah (gorong-gorong) di lokasi kejadian. Sebab akses jalan kawasan Perumahan Taman Royal I itu akan dilakukan perbaikan jalan. Sehingga jaringan kabel bawah tanah yang berada pada jalan itu akan ditinggikan.
"Ini kan ada pekerjaan dari Pemda (pemerintah daerah) ya untuk pengguna jalan. Jadi ini ketutup (gorong-gorong), makanya ditinggiin," kata dia.
Untuk pengerjaan proyek tersebut, pihaknya bekerja sama dengan PT Telkom Akases, salah satu anak perusahaan PT Telkom Indonesia.
"Saya kerja samanya sih sama Telkom Akses," katanya.
Perusahaannya, kata Yuyun juga akan membahas lebih jauh dengan pihak PT Telkom Akses, untuk mempertanggungjawabkan kematian dari 3 pekerja dan 2 warga sekitar yang menjadi korban.
"Nanti kita diskusikan. Bisa dari pihak saya. Bisa dari PT Telkom yang merintah juga," katanya.
Baca juga:
3 Orang Tewas dalam Gorong-Gorong di Tangerang, Polisi Duga akibat Keracunan Gas
Diduga Keracunan Asap Genset, 4 Penambang Emas di Sumbawa Tewas
11 Warga Aceh Timur Keracunan Diduga akibat Kebocoran Gas
Gas Klorin Jadi Penyebab Keracunan Warga Karawang, Begini Penjelasan DLHK