Tiga Penambang Tertimbun Longsor di Sukabumi, Satu Meninggal Dunia
Tebing yang longsor itu tidak hanya menimbun tiga pekerja galian, juga mengakibatkan satu unit truk engkel ikut terkubur.
Hujan deras yang turun hampir sepanjang hari diduga menjadi penyebab galian tanah di Kampung Pasirpacar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat longsor, Minggu (7/11). Akibatnya, tiga penambang tertimbun. Satu korban di antaranya meninggal dunia.
Bencana tanah longsor di lokasi galian tanah tepatnya di RT 03/02, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug akibat kondisi tanah tebing setinggi kurang lebih 30 meter dengan lebar 10 meter sudah labil. Diperparah tingginya curah hujan.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
"Akibatnya tanah tidak bisa menahan beban di atasnya dan akhirnya longsor," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug Dodi Firmansyah kepada wartawan di Sukabumi, Minggu (7/11). Dilansir Antara.
Informasi yang dihimpun, bencana tanah longsor yang menimbun tiga pekerja galian terjadi saat kondisi cuaca tengah mendung yang sebelumnya sempat turun hujan. Sebelum tebing tanah longsor, tiga korban yang diketahui bernama Darimi (55), Dedih (50) dan Uci (57) bekerja seperti biasa di bawah tebing.
Namun tiba-tiba tanah yang tepat berada di atas warga Kampung Cibuntu, RT 06/03, Desa Pasawahan dan Kampung Benteng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug ini longsor. Kejadian yang begitu cepat menyebabkan ketiganya tidak berhasil menyelamatkan diri dan terkubur hidup-hidup.
Pekerja lainnya dan warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung memberikan bantuan dengan menggunakan alat seadanya, Dedih dan Uci berhasil diselamatkan, namun Darimi meninggal di lokasi.
Meskipun berhasil diselamatkan Uci mengalami luka berat dan saat ini masih menjalani pengobatan, sementara Dedih mengalami luka ringan dan menjalani perawatan di rumahnya. Meskipun demikian, korban selamat masih trauma atas kejadian yang hampir merenggut nyawanya bahkan harus kehilangan satu rekannya.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, relawan dan unsur Muspika Cicurug saat ini masih berada di lokasi kejadian untuk memantau kondisi lokasi bencana dan korban.
Polsek Cicurug sudah memasang garis polisi agar warga tidak mendekat ke lokasi tebing tanah yang longsor tersebut dikhawatirkan terjadi longsor susulan yang bisa saja kembali menelan korban.
"Kami imbau warga agar tidak mendekat ke lokasi bencana antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi hujan masih mengguyur tempat kejadian yang bisa menambah labil kondisi tebing tanah dan berpotensi longsor susulan," tambahnya.
Dodi mengatakan tebing yang longsor itu tidak hanya menimbun tiga pekerja galian, juga mengakibatkan satu unit truk engkel ikut terkubur. Kendaraan yang digunakan untuk mengangkut material tanah dan bebatuan itu belum dievakuasi dari lokasi karena dikhawatirkan terjadinya longsor susulan.
Baca juga:
Jalan Penghubung Antar Desa dan Kabupaten di Cianjur Masih Terputus Longsor
Viral Kuda di Lembang Park Zoo Terjebak dan Terseret Banjir, Begini Kata Pengelola
Dampak Longsor Sukabumi, Madrasah Rusak Berat dan Satu Keluarga Terpaksa Mengungsi
BNPB Minta Semua Elemen Antisipasi Dampak La Nina
PVMBG Ingatkan Potensi Pergerakan Tanah di Garut, Warga Diimbau Waspada
11 Orang Tewas Akibat Longsor di Kolombia