Tiga terduga teroris ditangkap Densus 88 di Gorontalo
Tiga terduga teroris ditangkap Densus 88 di Gorontalo. Polisi masih mendalami tiga orang terduga teroris tersebut.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menangkap tiga terduga teroris di Desa Ayumolingo, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin (25/6) kemarin. Polisi masih mendalami tiga orang terduga teroris tersebut.
"Ancaman terorisme bisa saja terjadi setiap saat, Polri dan TNI harus selalu siap menanganinya," kata Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Rachmad Fudail, Selasa (26/6).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami sejauh mana keterlibatan mereka dengan aksi terorisme. "Nanti kita menyampaikan hasilnya seperti apa kepada masyarakat. Kita memiliki Densus 88 dan satuan lainnya, jika ada yang terindikasi demikian Polri sudah melakukan langkah-langkah antisipasi," ujar dia.
Rachmad menjelaskan, Gorontalo harus selalu siap dalam mengantisipasi dan waspada akan terorisme. "Sewaktu-waktu kita harus siap, tapi Alhamdulillah di Gorontalo kondusif dan saya meminta kepada masyarakat agar tidak takut karena ada aparat keamanan yang mendeteksi kelompok-kelompok itu," pungkasnya. Seperti dilansir Antara.
Baca juga:
Kapolri sebut 13 terduga teroris diduga beraksi saat Pilkada Jabar, 2 ditembak mati
Terduga teroris yang ditembak mati di Depok pernah latihan militer dengan Bahrumsyah
Melawan saat ditangkap, terduga teroris di Pamanukan ditembak mati Densus 88
Terduga teroris di Pamanukan merupakan anggota jaringan JAD
Terduga teroris di Pamanukan berencana melancarkan teror saat Pilkada Serentak
Tembakan penangkapan terduga teroris di Depok bikin warga terkejut
Terduga teroris di Depok rencanakan amaliyah saat Pilkada Jabar