Tiga warga Kediri tewas hampir bersamaan diduga karena pesta miras
Korban meninggal diketahui berinisial A, BS dan H. Jenasah ketiganya kini masih disemayamkan di rumah duka masing-masing.
Tiga orang warga Kediri tewas di waktu hampir bersamaan. Sebelumnya, mereka diketahui menggelar pesta minuman keras (miras) selama dua hari berturut-turut.
Korban meninggal diketahui berinisial A, BS dan H. Jenasah ketiganya kini masih disemayamkan di rumah duka masing-masing.
Dikonfirmasi wartawan, Ketua RT 02/05 Kelurahan Banjaran Sugianto mengatakan, ketiga korban meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit. BS dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri, pukul 01.00 WIB, A dibawa ke RS Baptis Kota Kediri, pada pukul 03.00 WIB, dan H dibawa ke RS Bhayangkara, pada pukul 06.00 WIB.
"Tadi pagi itu saya dikabari kalau Pak Harsono sakit parah. Saya kemudian menjenguknya. Dia mengeluhkan perutnya sakit dan napasnya tersengal-sengal. Kemudian saya bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Setelah itu saya pulang, baru memarkir mobil dikabari kalau Pak Harsono sudah meninggal dunia," kata Sugianto, Minggu (9/10)
Menurut Sugianto, sebelum masuk rumah sakit, ketiganya minum-minuman keras di pinggir jalan. Pesta minuman keras itu berlangsung selama dua hari, sejak Jumat (7/10) lalu. Beberapa orang warga sempat mengetahui mereka mengkonsumsi miras secara terus menerus.
Tetapi, tidak ada yang tahu jenis miras yang dikonsumsi. Namun, berdasarkan informasi dari warga setempat, mereka membeli minuman keras dari sebuah warung di sekitar Jalan Patiunus Kota Kediri.
Rata-rata korban merasakan sakit perut dan sesak napas. Hal itu diungkapkan oleh Suyatno, kakak kandung BS. Saat berada di rumah sakit Budi alias Kapen ini mengaku, sesak napas dan dadanya sakit.
"Saat masuk rumah sakit, dia merasa masuk angin dan dadanya terasa sesak untuk bernapas," katanya di rumah duka.
BS masuk ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS Bhayangkara, sekitar pukul 01.00 WIB. Suyatno yang menerima kabar, langsung datang. Mereka sempat berkomunikasi beberapa saat, sebelum akhirnya sang adik tewas. Kini jenasah BS masih disemayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan.