Tim Gugus Covid-19 Diminta Koordinasikan Test Corona di Kementerian dan Lembaga
Selain itu, politikus PDIP ini mengungkapkan, wabah Virus Corona ini terus menyebar ke seluruh daerah, terutama Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Ini melihat tren naiknya orang yang positif terjangkit dalam setiap harinya.
Pemerintah harus menyiapkan prosedur untuk pelaksanaan test Corona di dalam lingkup lembaga pemerintahan. Jangan sampai nantinya masing-masing lembaga maupun kementerian melakukan penganggaran dan melaksanakan test masing-masing tanpa koordinasi.
"Jangan sampai masing-masing jalan sendiri. Nantinya SOP pelaksanaan test Corona juga harus diatur. Saya menilai Tim Gugus Tugas Covid-19 harus mengoordinasikan test Corona yang menggunakan anggaran pemerintah agar tidak berulang dalam waktu yang berdekatan untuk satu orang," katanya anggota Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, Selasa (24/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
"Kalau urusan detail seperti ini enggak dibahas anggaran yang ada menjadi tidak efektif. Kalau fokus, sinergis pasti akan lebih efektif dalam penanganan Corona juga. Jangan sampai juga satu orang dapat beberapa test dari berbagai lembaga pemerintah yang menyelenggarakan sementara yang lain tidak mendapatkan. Fokus pada zona merah dulu," tambahnya.
Selain itu, politikus PDIP ini mengungkapkan, wabah Virus Corona ini terus menyebar ke seluruh daerah, terutama Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Ini melihat tren naiknya orang yang positif terjangkit dalam setiap harinya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 tanggal 18 Maret 2020, tercatat ada 227 pasien positif Corona, 11 pasien sembuh dan 19 kasus meninggal dunia. Dan terjadi peningkatan signifikan hingga tanggal 23 Maret 2020, sudah ada 579 kasus positif Corona, 30 pasien sembuh dan 49 kasus meninggal.
Sementara di laman Johns Hopkins University & Medicine, kasus Corona di Indonesia lebih banyak dibandingkan Arab Saudi (562), Singapura (509) dan Filipina (462). Indonesia berada diperingkat ke 37 dalam jajaran negara yang terkena Covid-19.
"Kalau tidak ada tindakan, dan hanya mengharapkan kesadaran masyarakat, tidak menutup kemungkinan angka pasien positif Corona akan meningkat," terangnya.
Diah menegaskan, harus ada pembatasan yang jelas mengenai kawasan kawasan yang berpotensi besar menjadi sebaran Virus Corona. Tanpa adanya langkah kongkret, mereka yang merasa sehat namun positif Corona dapat berpindah dan menularkan yang lainnya. Termasuk prioritas bagi tenaga medis di garda depan penanganan corona.
Untuk diketahui, pada tanggal 18 Maret 2020, tercatat ada 227 pasien positif Corona, 11 pasien sembuh dan 19 kasus meninggal dunia. Kemudian pada tanggal 19 Maret 2020, tercatat 369 pasien positif Corona, 17 pasien sembuh dan 32 kasus meninggal dunia.
Sedangkan pada tanggal 20 Maret 2020, tercatat ada 450 orang positif Corona, 20 pasien sembuh dan 38 kasus meninggal. Dan pada tanggal 22 Maret, tercatat ada 514 orang positif Corona, 29 pasien sembuh dan 48 kasus meninggal.
"Pertama yang penting semaksimal mungkin cegah penyebaran meluas, yang kedua bagaimana menyelamatkan nyawa mereka yang terdampak. Di situlah dua tantangan kerja pemerintah," tutupnya.
Baca juga:
Jokowi Soal Pencegahan Covid-19: Di Indonesia Paling Pas Physical Distancing
RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Sudah Tangani Pasien Covid-19
Apa Saja yang Bisa Perlambat Penyebaran Virus Corona? Ini Jawaban Lengkapnya
Anggota DPR & Keluarga Ikuti Rapid Tes Contoh Standar Etika dan Moral Rendah
Tangani Virus Corona, Kemenkeu Keluarkan Aturan Revisi Anggaran
Bubarkan Hingga Penjara, Ancaman Aparat Buat Warga Bandel saat Wabah Virus Corona