Tim SAR Gabungan Temukan Lagi 1 Korban Longsor di Cimanggung Sumedang
Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan dan mengevakuasi lagi satu korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (13/1). Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, korban itu ditemukan pada pukul 09.00 WIB.
Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan dan mengevakuasi lagi satu korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (13/1). Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, korban itu ditemukan pada pukul 09.00 WIB. Dengan begitu, kini sudah ada 17 orang yang ditemukan tewas dalam peristiwa longsor itu.
"Tim SAR Gabungan menemukan satu korban bernama Ahmad Yani (32) dalam keadaan meninggal dunia," kata Deden. Dikutip dari Antara.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Mengapa terjadi longsor di Kampung Gintung? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan longsor di Kampung Gintung terjadi? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban ditemukan tertimbun tanah di dekat bangunan yang berada di lokasi longsor. Kini petugas SAR masih mencari 23 orang yang masih dinyatakan hilang usai adanya peristiwa longsor itu.
Adapun tubuh korban dievakuasi menggunakan kantong jenazah dan dibawa ke fasilitas medis setempat guna proses identifikasi.
Pencarian lanjutan korban longsor pada Rabu ini dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Adapun pencarian dibagi ke tiga sektor, yakni perumahan, sekitar masjid, dan sekitar lapang voli.
Selain itu proses pencarian dibagi ke dalam dua sif untuk membagi kekuatan personel dalam menjalankan tugasnya guna tetap prima.
"Adapun sif 1 yaitu dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, sedangkan sif 2 dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB," tutur Deden.
Sebelumnya, sebanyak 16 korban meninggal akibat longsor berhasil ditemukan dan diidentifikasi. Kepala BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan, 16 orang jenazah tersebut merupakan hasil pencarian korban yang dilakukan sejak Sabtu (9/1). Selain korban jiwa, ia mencatat ada 14 orang yang luka ringan dan 4 orang luka berat.
"Sampai tadi malam jam 24.00 WIB, total kita sudah menemukan korban meninggal dunia itu 16 orang. Petugas masih mencari 24 korban yang dilaporkan oleh keluarganya hilang dan perkiraan kita itu tertimbun di lokasi," kata dia, Selasa (12/1).
Baca juga:
Satu Warga Meninggal Akibat Tertimpa Longsor di Sawangan Magelang
24 Orang Belum Ditemukan, Pencarian Korban Longsor di Sumedang Dibagi Menjadi 3 Titik
16 Orang Korban Longsor di Sumedang Berhasil Dievakuasi
Kondisi Bencana Longsor di Sumedang yang Tewaskan 13 Orang
Bertambah 3, Korban Meninggal Akibat Longsor di Sumedang Menjadi 16 Orang