Tim SAR sulit temukan CVR black box terkendala lumpur tebal di dasar laut
untuk total kantong jenazah mulai dari hari Senin (29/10) hingga hari ini sudah ada 104 kantong.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Nugroho Budi Wuryanto mengatakan tim SAR telah berhasil menemukan serpihan Pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP berserakan di dasar laut di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Salah satunya adalah roda depan maupun belakang pesawat.
"Kami sudah bisa menemukan roda, baik roda belakang atau pun depan, kemudian mesin juga namun belum terangkat tapi kami sudah liat lewat ROV, kemudian bagian bagian yang lain juga," katanya di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
"Kemudian untuk besok kegiatan kita akan difokuskan lagi di daerah yang tadi kami temukan bagian-bagian besar tersebut, jadi kami akan konsentrasi di situ agar bisa segera mengangkat dan menemukan barang barang yang lain," sambungnya.
Sementara itu, kata Budi, Tim SAR memiliki kendala untuk mencari CVR dari Black Box. Salah satunya adalah lumpur yang sangat tebal.
"Kami cari kami petakan, sehingga itu jaraknya sekitar 52 meter, nanti kami akan lebih teliti lagi di situ, karena itu kan bawahnya ada yang lumpur ada yang ini, sehingga itu yang kami cari, lumpur itu dalamnya satu hingga satu setengah meter, makanya yang tadi saya bilang besok pencarian akan difokuskan lagi di situ," bebernya.
Lanjutnya, untuk total kantong jenazah mulai dari hari Senin (29/10) hingga hari ini sudah ada 104 kantong.
"Untuk kantung jenazah hari ini sudah terkumpul 104 kantung jenazah, yang terakhir nanti akan segera kami kirim ke RS Polri. Hingga pukul 8 malam ada 31 kantong jenazah," pungkasnya.
Baca juga:
Unggah hoaks kecelakaan Lion Air, wanita 30 tahun ditangkap
Kapal Baruna Jaya turunkan ROV untuk cari black box Lion Air JT 610
Penjelasan Kapushidrosal, jauhnya jarak temuan tubuh korban dan titik jatuh Lion Air
Kesedihan istri penyelam Syahrul Anto ingat pesan terakhir suami tentang takdir
Ini peran Singapura dan Australia bantu KNKT dalam kasus Lion Air jatuh