Tim SAR temukan 1 jenazah utuh, diduga bukan korban AirAsia
Jenazah itu ditemukan dalam kondisi utuh di sekitar perairan berbatasan antara Kalimantan Tengah-Selatan, Rabu (7/1).
Tim evakuasi AirAsia QZ8501 menemukan 1 jenazah dalam kondisi utuh di sekitar perairan berbatasan antara Kalimantan Tengah dan Selatan, Rabu (7/1) kemarin. Namun Basarnas memperkirakan jenazah berjenis kelamin laki-laki ini, sempat bertahan dan baru meninggal pasca-tragedi pada 28 Desember 2014 lalu.
Hal ini diungkap Kabid Dokkes yang juga Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono. "Dari pengalaman kami, mungkin jenazah ini sempat bertahan hidup dan baru saja meninggal, sehingga kondisinya masih utuh," kata dia di Mapolda Jawa Timur, Jumat (9/1).
Informasi yang dihimpun merdeka.com, saat ditemukan jenazah laki-laki itu kondisinya lebih baik dari jenazah penumpang kecelakaan AirAsia. Bahkan, pakaian yang dikenakannya pun masih utuh.
Kemudian, jenazah laki-laki ini, dievakuasi ke RSUD Sultan Imanuddin dan disimpan di lemari pendingin dengan suhu 20 derajat celsius. Hingga saat ini, jenazah laki-laki dewasa ini belum dikirim ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
"Kemungkinan lain, sesuai dengan pengalaman Tim DVI, bisa juga jenazah ini tidak termasuk manifest penumpang AirAsia QZ8501. Tapi bisa juga seorang nelayan yang tenggelam di perairan yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat, jika demikian, ini bukan menjadi wewenang Tim DVI untuk melakukan identifikasi," imbuh Budiyono.
Baca juga:
1 Dari 2 korban AirAsia hari ini pakai cincin bertuliskan Ria
Kapolri tegur Jonan: Jangan saling menyalahkan soal AirAsia
Basarnas bantah Panglima TNI intervensi komando pencarian QZ8501
Aksi tim penyelam cari korban dan kotak hitam AirAsia QZ8501
Fadli Zon nilai tak penting Moeldoko ikut-ikutan SAR AirAsia
Cari black box, Basarnas ingin ekor AirAsia segera diangkat
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.