Tinggi gelombang diatas 3 meter, turis diminta menjauhi pantai
Untuk suhu udara di Kota Semarang saat ini mulai mencapai titik ekstrem dengan temperatur udara mencapai 35 derajat.
Prakiraan Cuaca Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Semarang, Zauyik, mengingatkan kepada para wisatawan yang berlibur di pantai agar lebih berhati-hati.
Hal ini mengingat tingginya gelombang di perairan Laut Jawa saat ini mencapai 2-3 meter. Bahkan, tinggi gelombang di perairan Samudera Indonesia yang berbatasan langsung dengan pesisir pantai selatan rata-rata setiap hari sudah diatas 3 meter.
"Kecepatan angin di sana sangat kencang sehingga mempengaruhi ombak pantai. Kami mengimbau kepada para pengunjung pantai agar lebih berhati-hati dan jangan bermain terlalu menjorok ke dalam laut," kata Zauyik, kepada merdeka.com, di Semarang Jawa Tengah, Kamis (25/9).
Lebih jauh, Zauyik mengungkapkan, untuk suhu udara di Kota Semarang saat ini mulai mencapai titik ekstrem dengan temperatur udara mencapai 35 derajat celcius dan tingkat kelembapan udara sangat rendah hanya 30 persen. "Padahal, dalam kondisi normal temperatur udaranya berkisar pada angka 33-34 derajat celcius," ungkap Zauyik.
Cuaca ekstrem di Semarang, kata Zauyik, terjadi karena telah mencapai puncak musim kemarau mulai September hingga Oktober mendatang. Kondisi ini juga merupakan dampak El Nino yang terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia.
"Dengan kelembapan udara sangat kering, kami meminta warga menjaga stamina tubuhnya supaya tidak terkena dehidrasi," ujar Zauyik.
Baca juga:
Sebulan warganya kekeringan, Pemkab Bekasi tutup mata
Pemprov Jateng kucurkan Rp 1 miliar atasi bencana kekeringan
Cuaca buruk, harga ikan dan cabai di Aceh naik 2 kali lipat
Terdampak topan Kalmaegi, ombak Laut Jawa capai 3 meter
21 Daerah di Jawa Tengah alami krisis air bersih
Enam kecamatan di Boyolali darurat kekeringan
Topan Kalmaegi mulai menjauh, cuaca ekstrem di Indonesia mereda
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Apa keunikan utama Curug Bengkawah? Dilansir dari Wisatapemalang.com, keunikan dari Curug Bengkawah adalah keberadaan dua air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter.
-
Bagaimana BMKG menjelaskan faktor dominan penyebab cuaca ekstrem di Jateng? “Faktor yang paling dominan memengaruhi hal tersebut adalah adanya awan cumulonimbus, walaupun tidak semua awan cumulonimbus berpengaruh,” kata Teguh.