Tinjau Vaksinasi Anak, Kapolda Riau Bagikan Hadiah
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok anak di SD Al-Azhar, Pekanbaru, Jumat (7/1). Vaksinasi itu merupakan kegiatan serentak seluruh Indonesia secara virtual yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok anak di SD Al-Azhar, Pekanbaru, Jumat (7/1). Vaksinasi itu merupakan kegiatan serentak seluruh Indonesia secara virtual yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Iqbal mendorong vaksinasi anak sebagai langkah untuk melindungi siswa, sekaligus menyukseskan pembelajaran tatap muka (PTM) agar tak terjadi klaster Covid-19.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Kenapa vaksinasi penting untuk anak? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita. Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara mengatasi gangguan kecemasan pada anak? Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan pada Anak 1. Berikan Perhatian PenuhApabila terdapat tanda-tanda gangguan kecemasan pada anak, berikan perhatian penuh padanya karena ia sangat membutuhkan perhatian ekstra terutama pada apa yang ia rasakan. 2. Tetap Tenang Ketika gangguan kecemasan pada anak terjadi, orang tua atau pun kerabat yang ada di sekitarnya haruslah tetap tenang.(Foto : istockphoto.com) 3. Berikan Pujian Selalu berikan apresiasi atau apapun usaha yang telah anak lakukan. Hal itu akan membantunya untuk perlahan bangkit dari gangguan kecemasan pada anak.(Foto : istockphoto.com) 4. Tidak Menghukum Sembarangan Apabila anak mengalami perkembangan yang kurang dibandingkan dengan teman-temannya yang lain, jangan menghukumnya. Orang yang ada di sekitarnya memiliki tanggung jawab yang besar untuk membantunya agar tidak menjadi gangguan kecemasan pada anak. Beritahu dan peringatkan anak dengan bahasa yang baik dan lembut. 5. Ubah Ekspektasi Jangan terlalu menaruh harapan yang sangat tinggi kepada anak, bantu ia menyesuaikan dirinya dengan kondisi yang sedang dialami agar tidak terjadi gangguan kecemasan pada anak.(Foto : istockphoto.com) 6. Bersiap untuk Segala Perubahan Luangkan waktu untuk anak dalam segala perubahan yang sedang ia alami agar ia tidak mengalami gangguan kecemasan pada anak dan mengetahui bagaimana penanganan terhadap situasi yang sedang dialami.(Foto : istockphoto.com)
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Pada kesempatan itu, Iqbal menyapa sejumlah siswa yang sedang menerima vaksin. "Saya melihat anak-anak antusias selama pelaksanaan vaksinasi," ucapnya.
Baca juga:
Update Vaksinasi Anak di Indonesia per 7 Januari 2022
Gandeng Dinkes DKI, RS Premier Jatinegara Gelar Vaksinasi Anak
Belum Penuhi Persyaratan, Kota Kendari Tak Bisa Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun
Mantan Kapolda NTB itu juga menyatakan proses vaksinasi terhadap anak tidak ada kendala. Bahkan, menurut Iqbal, anak-anak sudah memiliki kesadaran untuk divaksin agar terhindar dari virus Covid-19.
Eks Kadiv Humas Polri itu juga menyatakan pihaknya melakukan pendekatan khusus kepada siswa agar bersedia untuk divaksin. Salah satunya dengan memberikan edukasi.
"Kami juga memberikan bingkisan sebagai hadiah anak-anak kita senang menjalani vaksin," kata Iqbal.
Dibantu 30 Tenaga Kesehatan
Eks Wakapolda Jawa Timur itu menyatakan bahwa Kapolri menginginkan jajarannya di daerah bisa mempercepat vaksinasi. Tujuannya agar bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
Pelaksanaan vaksinasi di SD Al Azhar melibatkan Tim Vaksin Polda Riau, Klinik Polresta Pekanbaru, Puskesmas Simpang Tiga, Puskesmas Garuda, dan Puskesmas Harapan Raya.
Total ada 30 tenaga kesehatan yang membantu vaksinasi ini. Mereka berbagi tugas mulai dari pemantauan kesehatan, penyuntikan vaksin, hingga observasi.
Sebanyak 500 dosis vaksin disediakan dengan sasaran anak dan sebagian kecil masyarakat lanjut usia (lansia).
(mdk/yan)