Titik jatuh QZ8501 ditemukan, CEO AirAsia datangi Pangkalanbun
Tony datang bersama jajaran manajemen AirAsia menggunakan pesawat komersil yang mendarat di Bandara Udara Iskandar.
CEO AirAsia Tony Fernandes siang ini mendatangi Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, untuk melihat proses evakuasi korban QZ8501 yang dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, TNI AL dan TNI AU pada Rabu (31/12). Dia datang sekitar pukul 14:00 WITA.
Pantauan Merdeka.com, Tony segera bertemu Wagub Kalteng Ahmad Diran, Pangops TNI AU I A Dwi Putranto dan Kapolda Kalteng Brigjen Pol Bambang Hermanu.
Pemilik AirAsia datang bersama jajaran manajemen AirAsia menggunakan pesawat komersil yang mendarat di Bandara Udara Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan tengah.
Dia mengenakan kaos warna putih dan celana hitam. Dia nampat berbincang dengan Pangops AU I A Dwi Putranto terkait titik lokasi pesawat AirAsia ditemukan.
Sebelumnya, kondisi cuaca di Pangkalanbun memburuk membuat tim SAR gabungan menghentikan proses evakuasi penumpang pesawat AirAsia. Hari ini tim SAR gabungan mengevakuasi tujuh korban yang diduga penumpang AirAsia QZ8501.
"Dari sana enggak tembus ke KRI Bung Tomo karena awan gelap dan hujan deras," kata Kapten Komando Pasukan Katak (Kopaska) Edi Tirtayasa, di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12).
Padahal menurut dia, pihaknya sudah mendekati KRI Bung Tomo yang sedang mencari penumpang pesawat Air Asia. Lokasi KRI Bung Tomo berada sekitar 100 mil dari Pangkalanbun.
Baca juga:
Crisis Center keluarga korban AirAsia pindah ke RS Bhayangkara
Ahok ubah Jakarta Night Festival jadi doa bersama untuk AirAsia
Soekarwo: 6 jenazah korban AirAsia tiba di Surabaya sore nanti
Tidak ada tindakan forensik jenazah AirAsia di Pangkalanbun
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.