TNI AD Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Serentak
Kegiatan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan kelanjutan dari tahap I yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan TNI AD sejumlah 20.565 orang. Vaksinasi ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19 serta meningkatkan imunitas tubuh bagi seluruh prajurit TNI AD.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin kegiatan vaksinasi serentak bagi seluruh Prajurit TNI Angkatan Darat di lingkungan Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa (2/3).
Kegiatan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan kelanjutan dari tahap I yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan TNI AD sejumlah 20.565 orang. Vaksinasi ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19 serta meningkatkan imunitas tubuh bagi seluruh prajurit TNI AD.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Selain di Mabesad, vaksinasi ini juga dilaksanakan secara serentak dan tersebar di seluruh Komando Utama (Kotama) dan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) jajaran TNI AD. Vaksinasi ini dibagi dalam beberapa gelombang atau sesi, dengan jumlah penerima vaksin yaitu 353.647 personel.
Untuk gelombang pertama, dimulai tanggal 2 Maret 2021 sejumlah 61.054 personel, diperuntukkan bagi penegak disiplin protokol kesehatan dan personel Kodam Jaya serta Balakpus. Selanjutnya Gelombang kedua dimulai tanggal 15 Maret 2021 sejumlah 80.000 personel, diperuntukkan bagi personel Satuan Kostrad, Kopassus dan personel di 15 Kodam seluruh Indonesia.
Kemudian untuk Gelombang ketiga akan dimulai 1 April 2021 sejumlah 100.000 personel, diperuntukkan seluruh Kodam kecuali Kodam Jaya, dan yang terakhir Gelombang keempat dimulai tanggal 16 April 2021 berjumlah 92.028 personel, diperuntukkan bagi seluruh personel yang belum mendapatkan vaksinasi.
Adapun Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang akan menggelar kegiatan vaksinasi secara serentak berjumlah 500 Faskes, terdiri dari 248 Faskes yang setingkat Rumah Sakit dan 252 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) setingkat Poliklinik.
Dalam kegiatan pemberian vaksinasi di Mabesad hari ini, tidak ketinggalan juga Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Hetty Andika Perkasa beserta jajaran pengurus Persit Pusat sebagai salah satu bagian dari populasi yang kerap kali bersentuhan dengan publik yang memerlukan prioritas perlindungan imunitas .
Diharapkan pada akhir bulan April 2021, seluruh personel TNI Angkatan Darat telah menerima vaksinasi Covid-19.
Baca juga:
Unpad Gandeng PT Jbio, Uji Klinis Vaksin Covid-19 Rekombinan asal China
3,2 Juta Lansia di Jateng Jadi Prioritas Vaksinasi Bersama Pelayan Publik
Menristek Sebut Varian Baru B119 Belum Berdampak Kinerja Vaksin Covid-19
Lebih dari 9.000 Orang di Jatim Meninggal karena Covid-19, Begini Kabar Terbarunya
Waspada, Varian Baru Virus Corona Brasil Banyak Sebabkan Pasien Sembuh Tertular Lagi