TNI AU terbangkan Boeing 737 cari AirAsia yang hilang kontak
"Tim pencari terdiri atas 17 orang yang terdiri atas tim outing dan tim pemantau radar," kata Marsma Hadi.
TNI Angkatan Udara langsung mengirim dan menerbangkan pesawat Boeing 737 untuk mencari pesawat AirAsia yang hilang kontak. Pesawat Boeing 737 itu akan menyisir di sekitar lokasi terakhir hilang kontak untuk melakukan pencarian.
"Jadi hari ini sekitar pukul 07.15, Korhanudnas HAS Hanandjoeddin Bangka Belitung memantau pesawat AirAsia jenis Air Bus yang terbang dari Surabaya menuju Singapura," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Hadi Tjahjanto saat dihubungi, Jakarta, Minggu (28/12).
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
Dari pantauan tersebut, lanjut dia, terjadi hilang kontak dan hilang dari pemantauan radar. Pihaknya menerjunkan tim untuk mencari pesawat AirAsia yang berpenumpang 155 orang tersebut.
"Dari pantauan terakhir, pesawat itu terakhir kontak di bearing 249 derajat dengan jarak 127 nautical mile. Pada hari ini juga kami mengirimkan pesawat Boeing 737 surveilance ke daerah sekitar lokasi untuk melakukan pencarian," jelasnya.
Hadi menegaskan, TNI AU akan berusaha semaksimal mungkin untuk pencarian pesawat AirAsia itu. "Tim pencari terdiri atas 17 orang yang terdiri atas tim outing dan tim pemantau radar," tandasnya.
Baca juga:
Menteri Jonan: SAR Singapura gerak cari AirAsia hilang kontak
Basarnas DKI: AirAsia diperkirakan lakukan pendaratan darurat
Daftar lengkap nama penumpang AirAsia yang hilang kontak
Kemenhub pastikan bensin pesawat AirAsia cukup
Puluhan keluarga penumpang AirAsia datangi Bandara Juanda
AirAsia hilang kontak belum dipastikan alami kecelakaan