TNI-Polri dan Anjing Pelacak Dikerahkan, Warga Garut Ditemukan Meninggal di Bawah Material Longsor
Korban longsor di Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Garut, Jawa Barat,akhirnya ditemukan tim SAR gabungan yang mengerahkan anjing pelacak dan alat berat.
Yayah (50), warga Kampung Lemburtengah, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Garut, Jawa Barat, yang hilang tertimbun longsor akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pencariannya melibatkan tim SAR gabungan, anjing pelacak, serta alat berat.
TNI-Polri dan Anjing Pelacak Dikerahkan, Korban Longsor Garut Ditemukan
Jasad Yayah ditemukan di bawah material longsor yang menimbunnya, Senin (10/7). Sebelumnya Yayah dinyatakan hilang sejak tertimbun longsor pada Sabtu (8/7).
Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Czi Dhanisworo mengatakan bahwa di hari ketiga pencarian Yayah, pihaknya memang menerjunkan anjing pelacak dari Batalyon Infanteri 300 Raider Brawijaya, Cianjur. Ada dua anjing pelacak yang dikerahkan.
- Moro Kogoya Panglima Perang Suku Dani Bingung Diajak Belanja Baju di Mal Bareng Prajurit TNI
- Sosok Jenderal TNI Maraden Panggabean, Petinggi Militer Tersohor di Masa Pemerintahan Orde Baru
- 17 Tahanan Polsek di Riau Kabur & 7 Ditangkap Kembali, Jenderal Bintang 2 Perintahkan Kejar Sisanya
- Polda Jabar Bentuk Tim Selidiki Dugaan Personel Arogan Saat Bentrok dengan Warga Dago Elos
"Kita sterilkan lokasi dari kerumunan orang dengan dibantu petugas polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana dan Basarnas. Setelah steril kita lanjutkan pencarian dengan menggunakan anjing pelacak."
Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Czi Dhanisworo
Sementara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril mengatakan bahwa Yayah akhirnya ditemukan sekitar pukul 14.10 WIB. "Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan ekskavator di sektor 1," katanya.
Jumaril menyebut bahwa sekitar 12 menit setelah ditemukan, sekitar jenazah Yayag langsung dievakuasi tim SAR ke rumah duka untuk dimandikan, disemayamkan, disalatkan, dan dimakamkan.
"Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing."
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril
Jumaril menjelaskan bahwa tim SAR gabungan setidaknya sudah melakukan pencarian sejak korban dinyatakan hilang tertimbun longsor.
"Kami membagi menjadi 2 Sektor. Sektor 1 pencarian menggunakan alat berat ekskavator dengan luas area 78 meter. Sedangkan sektor 2 pencarian menggunakan 3 unit alkon dengan luas area 126 meter," jelasnya.
Sejumlah unsur memang dilibatkan dalam operasi SAR ini, termasuk dua satwa K9. Selain itu, tim SAR dari Basarnas Bandung, TNI-Polri, BPBD, Tagana, Banser NU, hingga warga setempat ikut terlibat dalam proses pencarian.
Yayah diketahui tertimbun longsor saat tengah mencuci piring pada Sabtu (8/7). Kepala Bidang SDM Satuan Satpol PP Garut Tubagus Agus Sofyan mengatakan bahwa Yayah tertimbun longsor sekitar pukul 13.00 WIB. Longsor terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan yang cukup deras.
"Sebelum terjadinya longsor, hujan di wilayah tersebut memang cukup deras dengan durasi yang lama. Setelahnya kemudian longsor terjadi di wilayah tersebut," jelas Tubagus.