TNI pukul polisi, Luhut sebut kakak adik tak apa sekali-kali boxing
Menko Luhut Binsar Panjaitan menanggapi santai perkelahian antara TNI dan Polisi.
Akhir pekan lalu anggota TNI kembali terlibat perkelahian dengan polisi. Dua polisi lalu lintas babak belur dihajar anggota TNI AL. Peristiwa itu terjadi di Jalan Perjuangan depan Mini Market Alfa Mart dekat Perumahan Prima Harapan, Sabtu (9/1).
Kejadian itu menambah panjang daftar perkelahian antara TNI dan Polisi. Namun Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi santai perkelahian tersebut.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
"Kalau itu kakak beradik boxing-boxingan sekali-kali enggak apa-apa," ujar Luhut saat ditemui di kantornya Jalan Medan Merdeka Barat No 15, Jakarta Pusat, Selasa (12/1).
Sebelumnya, keributan antara polisi dengan anggota TNI kembali terjadi. Kali ini dua polisi lalu lintas babak belur dihajar anggota TNI AL. Korban yakni, Kanit Lantas Bekasi Utara, Iptu Parwoto dan anggota lantas Bekasi Utara, Bripka Sujanamahdi. Parwoto terluka di bibir bagian dalam robek dan Sujanamahdi luka pada bagian hidung dan muka akibat pukulan tangan kosong. Keduanya sudah mendapatkan perawatan.
Kepala Penerangan Marinir Letkol Wandi menuturkan, jika hasil pemeriksaan membuktikan anggotanya bersalah, maka pihaknya sudah menyiapkan hukuman. Baginya, tindakan tegas perlu dilakukan agar kejadian seperti ini tidak terulang. "Diproses sesuai hukum, kalau salah ya salah. Apa pun alasannya memukul enggak benar," tegasnya.
Baca juga:
Dua Polantas bonyok dihajar empat anggota TNI AL