TNL AL kini miliki simulator khusus kapal selam
Submarine Control Simulator tersebut buatan Rheinmetal Defence Jerman.
TNI AL kini memiliki simulator khusus untuk latihan manuver dan pengendalian kapal selam yang disebut Submarine Control Simulator (SCS). Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman menyebutkan simulator itu diresmikan KSAL Laksamana TNI Ade Supandi di komplek Kolatarmatim, Koarmatim, Ujung Surabaya, Selasa ()14/7.
SCS merupakan sarana latihan prajurit kapal selam TNI AL dengan model simulasi kabin bergerak buatan Rheinmetal Defence Jerman. Negara lain yang sudah memiliki SCS yakni Yunani, Jerman, Turki, Korea Selatan, Italia, dan Singapura.
Kabin SCS dapat bergerak dengan kecepatan 10 knot dan mencapai kemiringan hingga 45 derajat, dengan tinggi total 4 meter, serta berat 85 ton.
Fungsi lainnya dari SCS sarana pelatihan dan familisasi pengendalian kapal selam itu adalah penyesuaian personel dengan dinamika gerakan kapal selam, pelatihan prosedur-prosedur, pelatihan keadaan darurat dan integrasi awak kapal selam.
Ade Supandi optimistis SCS akan membuat kemampuan para prajurit TNI AL, khususnya pengawak kapal selam TNI AL, dapat meningkat dengan pesat, terasah dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi tinggi yang ada di kapal selam modern.
Selain SCS dan SCTT, tiga fasilitas Submarine Center lainnya adalah Machinery and Propulsion Control Simulator (MPCS), Fire and Damage Control Simulator (FDCS), dan Submarine Escape Team Trainer (SETT).
"Dari kelima fasilitas Submarine Center tersebut, untuk sementara TNI AL baru menyelesaikan SCS. Fasilitas lainnya akan dibangun secara bertahap, menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia," kata Ade seperti dikutip Antara.
Menurutnya, dengan dibangunnya komplek Submarine Training Center dapat mewadahi pelatihan para awak kapal selam yang sedang tidak melaksanakan operasi pelayaran.
Kepada para pengguna SCS, khususnya prajurit pengawak kapal selam, Ade menyatakan sarana SCS ini merupakan komitmen TNI AL untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit kapal selam.
"Dengan kemampuan yang semakin terasah dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, maka pencapaian TNI AL sebagai World Class Navy akan dapat diraih. World Class Navy hanya dapat diraih dengan memiliki keunggulan teknologi dan SDM, serta organisasi dan kemampuan operasi yang mumpuni," katanya.
Sementara itu, 235 Prajurit Komando Armada RI Kawasan Timur Koarmatim turut mendukung Latihan Kesehatan Terpadu yang diselenggarakan oleh TNI/TNI AL Tahun 2015 di Koarmatim dan RSAL Dr Ramelan Surabaya.
Baca juga:
PT Pindad kini mampu produksi amunisi kaliber buat TNI
Bappenas dan Kemenhan siapkan pembangunan pangkalan militer
Soal alutsista, pimpinan DPR banding-bandingkan Jokowi dengan SBY
Hercules bakal diganti Airbus A400 Prancis atau Boeing C-17 Amerika
Jenderal Moeldoko sebut renstra alutsista TNI mencapai Rp 120,6 T
'Jangan sampai TNI jadi prajurit niaga, bukan siaga'
Dirut Pindad minta TNI benahi diri dan perbaharui teknik bertempur
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Apa saja alutsista baru yang diterima TNI AU untuk menambah kekuatan pertahanan? TNI AU telah menerima alutsista baru sebanyak delapan unit Helikopter H225M, lima unit pesawat angkut C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin, lima unit pesawat jenis NC-212i buatan PT Pindad Indonesia (PTDI), delapan unit drone tempur CH-4 buatan China, serta Radar RAT-31 DL/M.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI AL menggelar operasi siaga tempur? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.