Toko Kue di Depok Gelar Promo Hadiah Emas, Pembeli Berkerumun dan Dibubarkan Polisi
Selain terjadi kerumunan, penumpukan pembeli dan kendaraan itu menimbulkan kemacetan di jalan raya. Sehingga pihak kepolisian turun tangan.
Sebuah kerumunan terjadi di toko kue di Jalan Raya Margonda, Beji, Depok, Jawa Barat. Usut punya usut ternyata kerumunan itu dipicu sebuah toko kue yang membuat promo heboh yaitu beli kue dapat emas. Sontak promo ini banyak diminati pembeli sehingga terjadilah kerumunan.
Selain terjadi kerumunan, penumpukan pembeli dan kendaraan itu menimbulkan kemacetan di jalan raya. Sehingga pihak kepolisian turun tangan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kenapa tembok yang berjamur membahayakan kesehatan penghuni? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
-
Apa yang menjadi ancaman kesehatan yang serius bagi Indonesia dan dunia terkait kusta? Penyakit kusta, meskipun termasuk penyakit tropis yang terabaikan, masih menjadi ancaman kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
"Jadi promonya beli dessert dapat emas macam-macam, pakai voucher dan lainnya jadi orang luar Depok juga banyak yang datang," kata Kapolsek Beji Kompol Fatimah, Senin (23/3).
Kerumunan itu langsung dibubarkan polisi. Kerumunan dibubarkan tak lama toko dibuka lantaran langsung diserbu pembeli.
"Sudah disetop oleh anggota karena membuat kerumunan baru, kedua juga nutup jalan bikin macet itu sampai ke mana-mana," ujar dia.
Langkah selanjutnya pihak toko diminta tidak melanjutkan promo tersebut. Manajemen toko pun menerima keputusan tersebut.
"Ya kita pertama kan diimbau dulu tadi dibubarin, tadi dia mau dan besok tidak ada lagi kegiatan itu," tukasnya.
Polisi sudah melakukan koordinasi dengan Satgas dan Satpol PP. Jika besok masih dilakukan promo yang memicu kerumunan maka akan dilakukan tindakan tegas.
"Diimbau pukul 13.00 WIB sudah tutup tidak ada lagi kerumunan, saya panggil juga manajernya ke polsek. Kalau dia membandel saya akan kerja sama dengan satgas, Satpol PP, berikut tim rapid test atau swab antigen," pungkasnya.
Baca juga:
Antusiasme Siswa SD Ikuti KSN dengan Protokol Kesehatan
Langgar Protokol Kesehatan, Dua WNA di Bali Kena Denda Rp1 Juta
Ketua Satgas Dapat Banyak Laporan Turis Asing di Bali Kurang Patuhi Prokes
Abaikan Imbauan Tak Berkerumun, 32 Simpatisan Rizieq di PN Jaktim Dicokok Polisi
Vaksinasi dan Disiplin Protokol Kesehatan Kunci Kendalikan Pandemi
Ini Letak Kalimat Hasutan Rizieq Ajak Massa ke Petamburan saat PSBB