TPA Putri Cempo Solo Kebakaran Lagi, Belasan Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api
Belasan mobil pemadaman kebakaran (damkar) telah dikerahkan, namun belum berhasil memadamkan si jago merah.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Solo kembali terbakar sejak Senin (29/7) kemarin. Padahal, TPA tersebut pernah terbakar hebat pada Oktober 2018 lalu.
Hingga hari ini, Selasa (30/7), api masih membakar TPA itu. Belasan mobil pemadaman kebakaran (damkar) telah dikerahkan, namun belum berhasil memadamkan si jago merah.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Kenapa kebakaran gudang di Solo terjadi? “Kemudian saat pekerja terakhir meninggalkan tempat, warga menginformasikan ada asap di dalam. Pekerja tersebut kembali masuk dan didapati titik api. Saat itu pekerja berusaha memadamkan api tapi tidak mampu,” kata Agus.
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Kapan kebakaran gudang di Solo terjadi? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
Upaya pemadaman terkendala jaringan listrik sutet (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) yang berada tak jauh dari lokasi. Tim pemadam terkendala hembusan angin saat memadamkan api. Saat ini, api sudah membakar sekitar 2 hektare lahan TPA.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 10.00 WIB, api masih terlihat di sisi barat bagian utara. Kepulan asap tebal membumbung tinggi tak hanya di atas TPA Putri Cempo, namun juga menjalar hingga ke permukiman warga.
Kendati demikian, sebagian besar kegiatan di TPA yang berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar tersebut tidak terganggu. Namun tak sedikit pemulung yang mengeluhkan kondisi tersebut.
"Kami tidak bisa bekerja kalau kondisinya seperti ini. Gelap, mata pedih dan sesak napas kalau nekat. Kami mohon segera dipadamkan," keluh Sunardi (42), pemulung asal Karanganyar.
Tuminah, pemulung lainnya menduga kebakaran dipicu adanya korek gas di bawah gundukan sampah. Karena cuaca panas, korek tersebut terbakar. Dia tak menampik jika terdapat banyak korek gas yang dibuang warga sebelum sampah diangkut ke TPA.
"Memang banyak sampah korek gas di sini. Kemarin setelah muncul api itu saya pilih turun, tidak berani ke sana lagi," ucapnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo Gatot Sutanto mengaku sudah mengerahkan belasan mobil Damkar. Pemadaman dilakukan sejak kemarin siang hingga jam 03.00 WIB pagi tadi.
"Kami kelelahan, tadi istirahat dulu. Siang ini pemadaman kita lakukan lagi," pungkas dia.
Baca juga:
Korsleting, 11 Rumah dan 1 Musala di Garut Hangus Terbakar
Tim Labfor Polda Jatim Selidiki Penyebab Kebakaran Tewaskan 4 Anak di Batu
Puluhan Ruko Hangus Usai Api Melalap Pasar Batangtoru Terbakar
Penampakan Sisa Kebakaran di Pademangan yang Hanguskan Belasan Mobil
Kebakaran Lahan Penitipan Mobil di Pademangan, 14 Mobil Hangus