Tragedi Lift Sekolah di Lampung Jatuh Tewaskan 7 Orang

Lift di sekolah dasar Az-Zahra, Provinsi Lampung, jatuh. Peristiwa tersebut menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan dua korban dirawat di rumah sakit. Kasus ini dalam pendalaman Polda Lampung. "Kami sedang melaksanakan tugas dalam penyelidikan, apakah ada suatu kelalaian kerja pada kecelakaan lift tersebut guna menentukan apakah adanya peristiwa pidana atau tidak," kata Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Hutagalung usai meninjau tempat kejadian perkara (TKP), Bandarlampung, Kamis (6/7). Kepolisian bekerja sama dengan pihak Yayasan Az-Zahra untuk melakukan investigasi terkait kapan dimulainya kontrak kerja sama dengan pemborong, yang merenovasi area olahraga di sekolah tersebut.

"Ini yang sedang kami lakukan pendalaman, sejak kapan perusahaan ini melaksanakan renovasi di Az-Zahra. Jadi, akan dicek dan recheck dalam hal kerja sama antara pihak Az-Zahra dan perusahaan yang diberikan mandat," tambahnya.

"Kami (polisi) sudah proaktif untuk datang ke TKP, sehingga pihak yayasan pun saya minta proaktif juga memberikan keterangan yang sebenar-benarnya," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Az-Zahra Iqbal Hafidz Hakim mengatakan bahwa pengerjaan renovasi area olahraga di lantai lima sekolah itu dikerjakan secara borongan.

Garis Polisi Dibuka, Pelajar SD dan SMP di Kupang Kembali Belajar

"Pekerjaan ini borongan, tidak tender dan sudah berjalan dari bulan tiga; tetapi untuk vendornya ini, saya tidak tahu, untuk pengawasan kerja juga dilakukan oleh pihak pemborong," jelas Iqbal. Dikutip dari Antara.