Tragis, guru SMKN di Banjarmasin ditemukan membusuk di rumah
Jenazah ditemukan warga sudah dalam keadaan membusuk di dalam rumahnya.
Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Banjarmasin, ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar tempat tinggalnya sendiri. Penemuan jenazah guru bernama Ambiya Rahman (49) ini diketahui warga sekitar pukul 20.30 Wita.
Pantauan wartawan Antara, Selasa (3/2) malam, warga mencium bau yang tidak sedap keluar dari rumah guru tersebut. Warga yang curiga mengintip ke rumah asal bau itu dan melihat Ambiya sudah tidak bernyawa di kamarnya.
Sontak saja, penemuan itu membuat heboh masyarakat. Polisi pun langsung bergerak menuju Jalan Cemara Raya I RT 39 No. 13 Banjarmasin Utara untuk menyelidiki sebab kematian guru malang tersebut.
Tim identifikasi dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari penyelidikan sementara, guru malang ini tewas dengan tidak menggunakan baju dan hanya ditutupi kain sarung serta terdapat jeratan tali di lehernya.
"Dari hasil penyelidikan sementara di lapangan terlihat lemari korban berhamburan dan sepeda motor milik korban yang ada di dalam rumah diketahui hilang," tutur Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsekta) Banjarmasin Utara, Kompol Herry Purwanto, Rabu (4/2).
Selain itu juga bau tak sedap keluar dari tubuh korban, dengan leher ke bagian atas kepala sudah diperkirakan membusuk. Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian dari korban dan semua belum bisa diungkapkan.
Untuk jenazah korban sudah dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin, untuk dilakukan visum 'et repertum' guna melihat tanda-tanda kekerasan luar tubuh. Kasus ini ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin.
"Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap tewasnya guru dari SMKN 5 Banjarmasin itu dan saat ini anggota sudah di lapangan sejak awal kejadian," ucapnya.