Tragis, Penambang Batu dan Pasir Tewas Akibat Tebing Setinggi 30 Meter Longsor
Peristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (13/12) pagi.
Seorang pekerja di penambangan pasir dan batu atau galian c bernama I Kadek Ambara (36) tewas setelah tertimpa tebing longsor. Peristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (13/12) pagi.
"Telah terjadi peristiwa bencana alam tanah longsor. Akibat kejadian, terdapat korban jiwa satu orang," kata Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu Gede Sukadana, Jumat (13/12) malam.
- Cerita Gadis di Bali Lolos dari Pemerkosaan Usai Dicekik, Dibekap & Didorong Pelaku yang Masuk dari Ventilasi
- Nahas, Pemuda di Sumbar Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Baliho Pilkada
- Tampang Tahanan yang Kabur dari Rutan Makassar Usai Rusak Besi
- Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas
Kronologi
Dia menyebutkan peristiwa itu terjadi pada pukul 06.30 WITA. Kronologinya saat itu korban sedang memungut bebatuan limbah dari galian c dan kemudian hendak dinaikan ke kendaraan truk yang berada di alur sungai.
Namun, secara tiba-tiba tebing yang berada di dekat lokasi dengan ketinggian 30 meter dengan lebar 15 meter longsor menimpa korban. Tak hanya korban, 2 unit truk dan 3 unit sepeda motor yang berada di lokasi juga tertimbun material longsoran sedalam sekitar 1,5 meter.
Selanjutnya, melihat hal tersebut warga di seputaran lokasi segera membantu mengevakuasi korban dan membawa ke Puskesmas Selat.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga korban dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa patah tulang leher," ujar Gede.
Korban diketahui warga Banjar Dinas Banngbang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. "Untuk kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp50 juta," kata Gede.