Vila Tertimbun Tanah Longsor di Jatiluwih Bali, 2 Bule Tewas
Kapolsek Penebel AKP I Gusti Kade Alit Mudiarsa mengatakan, sejauh ini baru satu korban yang diketahui identitasnya, yakni seorang perempuan bernama Angelinan (48) asal Australia. Sementara korban yang merupakan bule laki-laki belum diketahui identitasnya.
"Jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar, tadi," kata AKP Murdiasa saat dikonfirmasi, Kamis (14/3).
Peristiwa tanah longsor itu terjadi di Vila Yeh Baat, Desa Jatiluwih, sekitar pukul 06:00 WITA pada Kamis (14/3).
Berdasarkan kronologi yang diterima polisi dari saksi bernama Kadek Apong Wiratnyana atau pekerja vila, salah satu korban mondar-mandir di Jalan Jatiluwih di depan vila sebanyak tiga kali pada Rabu (13/3) sekitar pukul 07.00 Wita.
Selanjutnya, pada pukul 20.00 WITA kedua korban masuk ke vila untuk istirahat atau menginap. Namun keduanya belum sempat diregistrasi karena listrik mati.
Kadek Apong menyarankan agar mereka tidak menginap karena cuaca buruk, karena ada hujan dan angin kencang. Tetapi, kedua korban tetap bersikukuh ingin menginap.
Meski listrik masih mati sampai pukul 21.00 Wita, kedua korban tetap memaksa menginap di vila.
Pukul 06.00 Wita, Kadek Apong menelepon pemilik vila bahwa ada tanah longsor di tempat korban menginap.
Berselang beberapa menit datang masyarakat dan Kapolsek Penebel beserta anggota. Mereka mencari kedua korban yang tertimbun.
"Saat ditemukan kedua korban WNA meninggal dunia dan satu identitas WNA yang pria belum ditemukan dan yang perempuan berasal dari Australia," ujarnya.
berita untuk kamu.
- Moh. Kadafi
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaDi Desa Ciawi Japura, Cirebon, Jawa Barat, ditemukan sebuah situs batu tulis berusia ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaSampah kiriman kembali memenuhi pantai-pantai yang menjadi tujuan wisata di Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaSaat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.
Baca Selengkapnya