Travel Gelap Angkut Pemudik dari Tangerang Menuju Lampung Ditahan Polisi di Cilegon
Kendaraan tersebut terjaring pemeriksaan oleh petugas Satlantas Polres Cilegon, saat melakukan penyekatan di jalur alteri menuju Pelabuhan Merak.
Pemerintah melarang masyarakat untuk mudik yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Namun sejumlah travel gelap masih nekat mengangkut pemudik, bahkan mematok tarif yang cukup tinggi kepada para penumpang dengan menjanjikan dapat diantar sampai ketempat tujuan.
Seperti yang ditemukan di Pos Cek point Gerem, Kota Cilegon, Sebuah kendaraan mini bus jenis KIA Travello mengakut 5 orang pemudik dari wilayah Kota Tangerang yang merupakan wilayah zona merah penyebaran virus Corona atau Covid-19 dan sedang diterapkan Pembatas Sosial Berskala Besar (PSBB).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kue apa saja yang menjadi ciri khas Lebaran di Minangkabau? Ragam sajian makanan khas Minangkabau ini selalu wajib ada di meja untuk disantap bersama keluarga besar membuat suasana lebaran semakin terkesan dan penuh dengan kehangatan.Berikut ragam kue khas Minang yang wajib disajikan di atas meja ketika hari raya lebaran.
-
Bagaimana kata-kata mudik lucu bisa memperkuat tradisi Lebaran? Kata-kata mudik lucu yang berkaitan dengan mudik juga memiliki kekuatan untuk memperkuat tradisi dan budaya Lebaran yang kental dengan nuansa kebersamaan dan keceriaan.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
Kendaraan tersebut terjaring pemeriksaan oleh petugas Satlantas Polres Cilegon, saat melakukan penyekatan di jalur alteri menuju Pelabuhan Merak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para penumpang mini bus tersebut berasal dari Cipondoh, Kota Tangerang, dan akan mudik menuju Lampung.
Para penumpang yang terdiri dari 2 pria, 2 perempuan dan 1 anak berusia 2 tahun, dipungut biaya sebesar Rp400 ribu per orang agar bisa sampai di Lampung.
Pihak Sat lantas Polres Cilegon memberikan imbauan kepada penumpang agar kembali ke daerah asal, dan membantu para penumpang untuk menaiki kendaraan umum lain yang dapat mengantarkannya balik ke daerah asal. Dan polisi melakukan penindakan tilang terhadap sopir minibus dan mengamankan kendaraannya ke Mako polres Cilegon.
"Melaksanakan penindakan berupa tilang terhadap pengemudi kendaraan KIA dan kemudian mengamankan kendaraan tersebut sebagai barang bukti di mako polres Cilegon," Ujar Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Ali Rahman, Sabtu (16/5).
Baca juga:
Jelang Idul Fitri, Anies Terbitkan Pergub Larangan Keluar Masuk Jakarta
Travel Gelap Angkut Pemudik Mulai Tak Terlihat, Polisi Tetap Siaga
Pos Pantau Dijaga Provost, Cara Awasi Anggota dan PNS Polri yang Nekat Mudik
Kadishub DKI Minta Tak Ada Mudik Lokal Saat Idul Fitri
Kapolri Terbitkan Telegram Larangan Mudik PNS Polri di Tengah Pandemi
Kapolri Tegaskan Anggota & PNS Polri Dilarang Mudik, Jika Nekat Siap-siap Disanksi