Tren Baru Mudik dengan Motor Niaga, Biaya Irit dan Nyaman Bawa Keluarga
Walaupun kecepatan motor niaga lebih lambat dari sepeda motor roda dua, Gojin mengaku lebih nyaman membawanya karena sanak keluarga bisa beristirahat.
Mudik ke kampung halaman menjadi ritual warga Indonesia menyambut Lebaran. Masyarakat golongan bawah hingga kaum berada beramai-ramai pulang ke kampung halaman bersilaturahmi dengan sanak saudara saat Lebaran.
Para pemudik melakukan berbagai cara agar bisa pulang ke kampung. Bahkan bagi yang menggunakan transportasi seperti kapal, bus, kereta dan pesawat, tiket perjalanan sudah dipesan dari jauh hari. Di luar itu, pemudik bermotor juga tak mau kalah. Meski imbauan dilarang mudik menggunakan roda dua terus disampaikan, nyatanya masih banyak warga khususnya di sekitar pulang Jawa, mudik dengan motor.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Apa yang Mutiara raih di ajang National Model United Nations 2018? Pada tahun 2018, Tia mengikuti ajang National Model United Nations 2018 dan meraih juara ketiga di ajang 21st Asian Law Students' Association (ALSA) National English Competition.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
Seperti cerita Ahmad Gojin (45). Dia memilih menggunakan motor menuju Purwokerto. Tapi motornya bukan roda dua, melainkan roda tiga atau dikenal dengan nama motor niaga.
Belakangan, motor niaga digemarin pada pedagang untuk mengangkut barang jualannya. Itu pula yang menjadi alasan Gojin, kapasitas bak pada motor niaga bisa dijadikan tempat duduk sanak keluarga.
"Selain irit juga bisa membawa barang dan keluarga lebih banyak, " kata Gojin, saat beristirahat di SPBU Balonggandu, Jatisari, Karawang, Kamis (30/5).
Kali ini, Gojin membawa istri, tiga anak dan satu saudara perempuannya. Selain penumpang, dia juga membawa barang-barang kebutuhan rumah tangga di dalam bak motor tersebut.
"Jumlah penumpang ada 5 orang dan anak anak bisa tiduran selama perjalanan mudik," tambah Gojin.
Walaupun kecepatan motor niaga lebih lambat dari sepeda motor roda dua, Gojin mengaku lebih nyaman membawanya karena sanak keluarga bisa beristirahat.
"Kecepatan tidak bisa seperti motor, kendaraan niaga seperti ini hanya 50 km perjam, apalagi kalau macet pasti lambat. Tapi ya itu tadi, bedanya anak - anak bisa tidur saat perjalanan," jelas Gojin.
Baca juga:
H-6 Lebaran, Pemudik di Kampung Rambutan Capai 4 Ribu Orang, Mayoritas ke Sumatera
104.938 Pemudik Telah Menyeberang ke Sumatera dari Pelabuhan Merak
Jelang Lebaran 2019, Menhub Budi Janji Terus Cek Harga Tiket Pesawat
Gelar Mudik Gratis, Sido Muncul Kirim 12.000 Pedagang Jamu Hingga ART Pulang Kampung
Anies Minta Perjalanan Mudik Tak Diisi Penuh dengan Main Gadget
Urai kepadatan kendaraan, Gate Satelit Mulai Difungsikan di GT Cikampek Utama
Menteri Rini Lepas 26.018 Peserta Mudik Gratis BUMN 2019 di GBK