Truk Angkut 30 Ton Minyak Goreng di Makassar Terguling, Emak-Emak Rebutan Mengambil
Warga sekitar UNM pun berebut menadah minyak goreng yang tumpah dari kontainer.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan AP Pettarani Makassar. Truk kontainer mengangkut 30 ton minyak goreng kemasan terguling usai menabrak pagar Universitas Negeri Makassar (UNM). Akibat kecelakaan tersebut, minyak goreng yang dimuat di dalam kontainer tumpah ke jalan dan membuat warga berkerumun untuk mengambil.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Mamat Rahmat menjelaskan, lakalantas tunggal di Jalan AP Pettarani Makassar, tepatnya di pintu 1 UNM itu terjadi pada pukul 05.55 WITA. Mamat mengaku lakalantas terjadi saat truk kontainer mencoba menghindari kendaraan dari arah frontage.
- Awal Mula Kontainer Kabur Usai Tabrak Motor, Dikejar Warga hingga Tabrak Banyak Kendaraan di Tangerang
- Truk kontainer di Cipondoh Tangerang Melawan Arus, Tabrak Puluhan Kendaraan
- Truk Kontainer Terjun dari Atas Tol Cibitung-Cilincing, Sopir Diduga Mengantuk
- Truk Kontainer Seruduk 7 Mobil dan 1 Sepeda Motor di Sidrap, Seorang Tewas Terjepit
"Truk kontainer menghindari kendaraan dari arah frontage dari samping dan menghindari agar tidak terjadi tabrakan. Pada akhirnya sopir truk membanting ke kiri sehingga menabrak dan masuk pintu 1 UNM," ujarnya kepada wartawan, Kamis (24/10).
Mamat menjelaskan truk kontainer mengangkut 30 ton minyak goreng tersebut bergerak dari tol reformasi menuju arah selatan Kota Makassar. Mamat mengaku belum mengetahui tujuan pasti truk kontainer tersebut.
"Untuk tujuannya kami belum tahu, tetapi arahnya ke arah selatan Kota Makassar. Sopir sudah dimintai keterangan dan sudah diamankan. Tidak terjadi luka-luka dan tidak ada korban.
Mamat menjelaskan akibat kejadian tersebut, muatan 30 ton minyak goreng tumpah ke jalan. Warga sekitar UNM pun berebut menadah minyak goreng yang tumpah dari kontainer.
"Akibatnya muatan minyak goreng kemasan sebanyak 30 ton dan itu ada sebagian yang bocor. Sehingga masyarakat tadi mengambil tumpahan minyak goreng di jalan," tuturnya.
Akibat banyaknya warga berkerumun mengambil tumpahan minyak goreng menyebabkan Jalan AP Pettarani depan UNM mengalami kemacetan. Selain itu, kondisi jalanan juga menjadi licin akibat tumpahan minyak goreng.
"Akibat kejadian ini terjadi kemacetan diakibatkan masih berlangsung evakuasi truk kontainer tersebut. Upaya dilakukan adalah bantuan dari polsek untuk menghalau masyarakat terkait pengambilan minyak yang tumpah," tegasnya.
Pantauan di lapangan, polisi kerja keras untuk menghalau warga yang ingin mengambil minyak goreng tumpah dari dalam kontainer. Ia menyebut keberadaan warga sangat rawan karena sedang melakukan evakuasi truk.
"Jadi diimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi mengambil (minyak goreng) mengingat evakuasi (truk kontainer) sedang dilakukan," kata dia.
Mamat juga mengimbau kepada pengendara roda dua untuk berhati-hati saat melintas di depan Kampus UNM. Pasalnya, kondisi jalan licin usai minyak goreng tumpah.
"Terlihat tumpahan minyak kita sampaikan untuk pengendara untuk berhati-hati khususnya roda dua, karena jalanan licin. Ada genangan minyak tadi di jalan sepanjang Pettarani," kata dia.
Mamat menyebut saat ini truk kontainer coba dievakuasi. Rencananya, truk kontainer tersebut akan diamankan di Pos Toddopuli.