Tukang ojek nyabu dibekuk petugas di depan hotel, modus agar kuat
"Keterangan tersangka katanya mendapatkan barang dari seseorang di Lapas Porong, Jatim ini yang akan kita dalami," ujarnya.
Seorang tukang ojek pangkalan berinisial MPP (28), yang beralamat di Jalan Gunung Lumut, Padang Sambian, Denpasar, Bali, dibekuk petugas di depan Hotel Cozy Stay, Denpasar. Berdasarkan pengakuan dari pelaku, barang bukti sabu seberat 5 gram yang dia bawa berasal dari nara pidana yang berada di Lapas Porong, Jawa Timur.
Informasi yang dihimpun, tersangka saat hendak diamankan, berusaha lari dan menghindari petugas. Namun akhirnya tersangka dapat diringkus dan ketika digeledah badannya nihil barang bukti.
Setelah dicecar, tersangka akhirnya mengakui jika barang bukti narkoba berupa satu paket sabu dengan berat brutto 4,44 gram atau netto 4, 22 gram dibuang tak jauh 5 meter dari posisinya.
"Pelaku kita tangkap Sabtu 22 Oktober 2016 pukul 18.30 WITA di TKP Jalan Gunung Soputan depan Hotel Cozy Stay, Denpasar. Dengan BB satu paket sabu seberat 4,44 gram brutto. Keterangan tersangka katanya mendapatkan barang dari seseorang di Lapas Porong, Jatim ini yang akan kita dalami," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, Minggu (23/10).
Dia menjelaskan, pelaku diamankan saat sedang berada di TKP untuk membeli HP I Phone 7 dari temannya yang tidak bisa menggunakan HP iPhone tersebut.
"Pengakuan tersangka di TKP saat itu temannya berinisial MK akan menjual Hp iPhone. Kita sudah geledah di TKP namun nihil BB, menurut tersangka MPP barang Bukti sabu tersebut di dapat dari EB yang berada di LP Porong Jawa Timur, dibeli seharga Rp 6.250.000,- sebanyak 5 gram, MPP mengaku sudah tiga kali membeli sabu dari EB," bebernya.
menurutnya, tukang ojek tersebut menggunakan sabu sejak setahun lalu. Dengan alasan, setelah nyabu dia bisa narik penumpang alias ngojek dan tak mudah capek.
"Pengakuannya tersangka menggunakan sabu supaya kuat ngojek, dan biasanya jika menggunakan sabu bisa mendapatkan penghasilan ngojek dua kali lipat dari biasanya karena tenaga kuat tanpa merasa lelah. Dan MPP juga mengaku belum pernah di hukum," jelasnya.