Twit Tolak Mobil Listrik dan Minta Didemo, Ini Penjelasan Gibran
"Mbok aku didemo", cuit Gibran yang diunggah, Rabu (2/11).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menolak menggunakan mobil listrik, sesuai instruksi Presiden. Ia bahkan telah menghapus anggaran pengadaan 3 mobil dinas untuk wali kota, wakil kota dan Ketua DPRD.
Keteguhan hati Gibran untuk tidak menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas menjadi pro kontra. Tak sedikit masyarakat yang pro dengan kebijakan Gibran. Namun ada juga yang kontra dan menganggap Gibran membangkang terhadap instruksi presiden yang tak lain ayahnya sendiri.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa yang menjadi keunggulan utama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto menurut relawan? Relawan menyebut ragam keunggulan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Meski masih berusia muda, Gibran diklaim paham persoalan ekonomi, transisi perekonomian berbasis digital dan beberapa perubahan tren masa kini.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
Keteguhan sikap Gibran juga dituangkan dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, @gibran_tweet. Gibran menantang netizen untuk mendemo warga yang tidak sependapat dengan sikapnya.
"Mbok aku didemo", cuit Gibran yang diunggah, Rabu (2/11).
Ditemui saat acara di Lodji Hotel, Gibran mengakui telah mengunggah kalimat tersebut. Namun ia meminta masalah tersebut tidak dibesar-besarkan.
"Rasah digagas. Masalah mobil listrik itu kan memang pro dan kontra. Yawis no," katanya.
Gibran pun menjelaskan maksud perkataannya tersebut.
"Ndemo itu maksudnya demo ke saya biar beli mobil listrik. (Dia) pendukung mobil listrik," jelasnya.
Untuk penghapusan anggaran tersebut, Gibran mengaku sudah memanggil Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Solo Budi Martono. Ia menegaskan jika saat ini pengadaan mobil listrik belum menjadi prioritas utama Pemkot Solo.
"Sekali lagi, mobil listrik belum prioritas, mobil ini isih apik (mobil dinas yang sekarang masih bagus)," tandasnya.
Kendati demikian, Gibran mengatakan tetap akan menerima warga masyarakat yang ingin melakukan demo. Ia yakin beberapa akun Twitter yang kontra dan akan melakukan demo merupakan akun palsu.
"Itu akun palsu, rasah digagas. Nggak usah demo ya, nomor WA-ku sudah sampai dimana mana. Mau ngeluh juga sudah sampai saya semua. Demo bikin macet," pungkasnya.
(mdk/ded)