Udin tewas dihajar warga pakai batu besar usai jambret ponsel wanita
Udin menderita luka parah di bagian kepala.
Nasib nahas menimpa Fahrudin alias Udin (22), pelaku perampasan atau jambret di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dia tewas diamuk massa usai menjambret ponsel seorang perempuan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Brigjen Sudiarto (Jalan Majapahit), Pedurungan, Semarang, Kamis (25/2).
Informasi dihimpun merdeka.com, pelaku melakukan perampasan di Kawasan Gedung Olahraga (GOR) Manunggal Jati, Pedurungan, Kota Semarang. Aksi nekat itu kemudian diketahui oleh warga sekitar yang mendengar teriakan korban. Kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Pelaku merampas ponsel milik seorang warga di daerah Manunggal Jati. Terus korbannya teriak dan dikejar oleh belasan warga sekitar," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP Bahrain saat ditemui di RS Bhayangkara, Kawasan Kabluk, Kota Semarang, Kamis (25/2).
Aksi kejar-kejaran tersebut terhenti setelah pelaku tertangkap massa di Jalan Brigjen Sudiarto, tepatnya di depan Pool Taksi Blue Bird. Warga yang jengkel kemudian langsung menghajar dan melampiaskan emosinya ke pelaku. Bahkan beberapa pengendara sepeda motor yang melintas ikut berhenti dan ikut menghajar korban.
Pelaku selain mendapat bogem, juga dihantam dengan batu-batu besar. Akibatnya pelaku tak berdaya dan jatuh tersungkur. Saat dihajar habis-habisan oleh warga, pelaku mengenakan kaos warna hitam dan celana jeans panjang. Udin menderita luka parah pada bagian kepala.
"Lukanya di bagian kepala. Pelaku itu meninggal di lokasi," ungkap Kanit Olah TKP Sat Reskrim Polrestabes Semarang, Iptu Syawal.
Jenazah jambret langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Sampai saat ini, jasad penjambret tersebut masih berada di kamar jenazah RS Bhayangkara Semarang. Informasi yang diperoleh, pelaku merupakan residivis yang pernah masuk penjara.
Sementara itu, petugas Unit Olah TKP Polrestabes Semarang dan petugas Polsek Pedurungan hingga Kamis (25/2) malam ini masih melakukan proses olah tempat kejadian perkara. Petugas masih berupaya untuk mencari informasi terkait kasus yang menewaskan pelaku perampasan tersebut.