Ulah-Ulah Setya Novanto, Bersel Mewah Sampai Mampir di Restoran Nasi Padang
Beberapa waktu lalu, Setya Novanto tiba-tiba muncul di restoran Padang RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Saat itu Setnov tengah izin untuk menjalani pengobatan berdasarkan rekomendasi dokter di RSPAD.
Setya Novanto atau dikenal dengan panggilan Setnov tak jera bikin ulah. Dia beberapa kali tepergok berada di luar tahanan setelah divonis 15 tahun penjara atas kasus korupsi e-KTP.
Aksi Setya Novanto itu seketika ramai diperbincangkan. Setnov dinilai tak kapok membuat masalah meski sudah menjadi narapidana. Berikut ulah-ulah Setnov yang bikin geleng-geleng:
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Mengapa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar tentang kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear," pungkasnya.
-
Apa kata bijak Soeharto tentang korupsi? Di dunia ini tidak ada yang membenarkan korupsi. Tidak ada. Dalam pengertian yang sebenarnya, tidak akan ada yang membenarkan korupsi itu.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Tepergok di Restoran Nasi Padang
Beberapa waktu lalu, Setya Novanto tiba-tiba muncul di restoran Padang RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Saat itu Setnov tengah izin untuk menjalani pengobatan berdasarkan rekomendasi dokter di RSPAD. Namun usai menjalani pengobatan, Setya Novanto ingin mencari angin dan akhirnya duduk di sebuah restoran, di lingkungan RSPAD.
"Jadi habis periksa, jalan gitu sebentar mau angin-angin. Terus rupanya duduk di situ. Kami sudah membentuk tim untuk memeriksa pegawai kami. Kan di sana ada dua pengawal. Ada dari Lapas Sukamiskin," jelas Dirjen Kemasyarakatan Kemenkum HAM Sri Puguh Budi Utama.
Di Toko Bangunan
Terbaru, Setya Novanto dikabarkan terlihat berada di sebuah toko bangunan di kawasan Padalarang pada Jumat, 14 Juni 2019. Pada foto yang beredar, pria yang mirip Setya Novanto itu mengenakan kemeja lengan pendek serta memakai topi hitam dan wajahnya ditutup masker. Dalam foto, dia tengah berbincang dengan seorang wanita dengan tas berwarna merah.
Kalapas Sukamiskin Tejo Harwanto mengakui Setya Novanto meminta izin keluar untuk berobat. Kepergiannya dipastikan mendapat pengawalan. Dia menyatakan baru mendapatkan informasi mantan Ketua DPR itu menuju Padalarang.
"Izin berobat ke Rumah Sakit Santosa. Dikawal pihak kepolisian dan Lapas. Informasi (Setya Novanto ke toko bangunan) dibuat berita acara pemeriksaan," ujar Tejo saat dikonfirmasi.
Sel Mewah
Yang tak kalah mengejutkan dari Setya Novanto ialah sel mewah yang dihuninya di Lapas Sukamiskin, Bandung. Sel mewah Setnov terungkap kala tim Mata Najwa yang ikut Dirjen PAS sidak ke Lapas Sukamiskin. Mereka menemukan kejanggalan saat mendatangi sel nomor 29 Blok Timur yang ditempati Setya Novanto.
Begitu masuk ke sel, terlihat kamar yang begitu ditata rapi, kecil dan terkesan sederhana. Namun, ada hal mencurigakan di sana. Salah satunya adalah papan nama di pintu yang terkesan baru dipasang. Selain itu, barang-barang yang ada sel tersebut juga tidak mencerminkan sosok Setnov. Ada sejumlah parfum perempuan hingga cat rambut berharga murah.
Menkumham sendiri akhirnya mengakui, sel tersebut palsu dan bukan tempat Setya Novanto. "Itu bukan sel Setya Novanto," kata Yasonna H Laoly.
Fakta baru kemudian diungkap Ombudsman saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis 13 September 2018 malam, di Lapas Sukamiskin. Temuan Ombudsman mengungkap, bahwa kamar tahanan Setnov lebih besar dibanding yang lain. Sel mantan Ketua DPR itu juga dilengkapi sejumlah perabotan tertata rapi. Tak cukup itu, kloset duduk serta dinding plywood juga menghiasi sel mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
"Kamarnya Setnov lebih luas, lebih bagus. Ukuran dua kali lipat dari (kamar) semuanya," kata Anggota Ombudsman Ninik Rahayu di Kantor Kanwil Kemenkum HAM Jabar, beberapa waktu lalu.
(mdk/has)