Umat lintas agama di Surabaya kecam pembantaian muslim Rohingya
Umat lintas agama di Surabaya kecam pembantaian muslim Rohingya. Mereka sepakat satu suara mengutuk kekerasan terhadap Rohingya.
Gelombang kecaman atas pembantaian dilakukan pemerintah Myanmar terhadap warga muslim etnis Rohingya, terus disuarakan. Hari ini, Selasa (5/9), ribuan umat lintas agama di Indonesia menggelar aksi di depan gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.
Mulai dari pelajar, mahasiswa, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) hingga tokoh-tokoh lintas agama berkumpul. Mereka ada yang dari Majelis Pandita Budha, Hindu, Kristen, dan Islam. Termasuk Ormas Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Dalam aksi itu, selain menggelar orasi secara bergantian, para demonstran juga membawa berbagai poster berisi kecaman. Salah satunya bertuliskan 'Usir Dubes Myanmar'.
Mereka sepakat satu suara mengutuk kekerasan terhadap etnis Rohingya. "Semua agama mengajarkan kebaikan. Tidak mengajarkan penindasan. Apa yang terjadi di Myanmar, jelas penindasan terhadap umat manusia," ucap salah satu peserta aksi dari Sangha Mahayana Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Di mana para pengungsi Rohingya tersebut diantar oleh warga? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
-
Apa yang dilakukan warga terhadap pengungsi Rohingya? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
Ketua PC Muhammadiyah Sukomanunggal, Yahya mengatakan, bahwa aksi ini untuk mendesak pemerintah Indonesia agar segera memberikan tekanan kepada PBB. Tujuannya agar konflik geopolitik di Myanmar segera diselesaikan.
"Kalau tidak ada aturan ke luar negeri, mungkin kami sebagai umat muslim, sudah jihad ke sana. Kami hanya warga sipil, maka kami berharap pada pemerintah Indonesia untuk segera mendesak PBB," harap Yahya.
Namun, lanjut Yahya, jika konflik di daerah Arakan, negara bagian Rakhine ini tidak bisa diselesaikan oleh PBB, maka para demosntran menuntut agara pemerintah segera memutuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar. "Usir Dubes Myanmar dari Indonesia," tegas Yahya.
Baca juga:
Kapolri larang ormas aksi bela muslim Rohingya di Candi Borobudur
Ratusan siswa di Kota Mojokerto salat gaib doakan Rohingya
30.000 Pengungsi Rohingya terjebak di pegunungan tanpa makanan dan obat-obatan
Ribuan muslim Rusia berunjuk rasa protes pembantaian Rohingya
Poin penting pembicaraan Menlu Retno dan Suu Kyi terkait Rohingya
Ledakan diduga ranjau di perbatasan Myanmar-Bangladesh, 1 orang terluka
Tragedi Rohingya bukan soal agama, tapi kewarganegaraan yang tak diakui Myanmar