UN Dihapus, Ujian Sekolah Jadi Syarat Kelulusan Pelajar di Jateng
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan menyelenggarakan ujian sekolah (US) sebagai salah satu syarat kelulusan siswa SMA/SMK sederajat. Nantinya, US akan digelar secara daring pada akhir Maret-April nanti.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan menyelenggarakan ujian sekolah (US) sebagai salah satu syarat kelulusan siswa SMA/SMK sederajat. Nantinya, US akan digelar secara daring pada akhir Maret-April nanti.
"US nanti sebagai salah satu syarat kelulusan siswa. Jadi setiap SMA/SMK wajib menggelar. Ujiannya digelar secara daring karena masih dalam kondisi pandemi covid-19," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Hari Wuljanto di Semarang, Senin (1/3).
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Kenapa kelas BPJS dihapus? Irsan mengatakan, untuk penyesuaian iuran ini masih perlu diskusi lebih lanjut.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Kapan Desy Ratnasari menjalani ujian S-3 nya? Ujian tersebut berlangsung pada 7 Juni 2024.
-
Kapan doa menghadapi ujian biasanya dibaca? Tujuannya tak lain adalah untuk melihat seberapa dalam pemahaman setiap peserta atas suatu pelajaran tertentu.
-
Bagaimana cara menghadapi ujian hidup? Terus diterpa badai dan cobaan hidup membuat kita senantiasa lebih tangguh menghadapi berbagai pelik.
Dia mengungkapkan ujian sekolah (US) sudah menjadi salah satu syarat kelulusan siswa sejak beberapa tahun lalu. Meski perbedaannya tahun ini sekolah menyusun sendiri soal US bagi siswanya.
"Nanti soalnya guru sendiri yang menyusun. Saya rasa guru tidak akan kesulitan. Sebab, selama ini kan mereka sudah berpengalaman dalam menggelar pembelajaran jarak jauh," ungkapnya.
Sementara itu Kepala SMAN 5 Semarang, Siswanto mengaku kebijakan sekolah membuat soal sendiri untuk US itu bisa memacu kreativitas guru dalam mengembangkan kompetensinya.
"Selama ini guru yang mendidik siswa. Mereka telah mempersiapkan proses pembelajarannya, menerapkannya, dan sekarang menilai. Guru jadi lebih memiliki kepercayaan," ujar Siswanto.
Terkait untuk persiapan US, sejak beberapa waktu lalu pihak sekolah sudah menggelar pelatihan bagi guru dalam menyusun soal US bagi siswa.
"Nanti soal-soal yang kita buat out of the box. Tidak terpaku pada pilihan ganda, tapi lebih kompleks," kata Siswanto.
Kebijakan itu diambil sebagai tindak lanjut keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang menghapus ujian nasional atau UN pada tahun 2021 ini.
Dalam SE Mendikbud No.1/202 disebutkan jika salah satu syarat kelulusan siswa adalah mengikuti ujian yang digelar oleh sekolah. Ujian itu bisa berupa portofolio nilai, penugasan, maupun tes baik secara luring maupun daring.
Baca juga:
Pemkot Banjarmasin Rencanakan Ujian Akhir Sekolah Tatap Muka
Ujian Nasional 2021 Ditiadakan, Ini Pengganti UN sebagai Syarat Kelulusan
Cegah Penyebaran Covid-19, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Ditiadakan
Mendikbud Kembali Tiadakan Ujian Kelulusan Sekolah di 2021
Asesmen Nasional Ditunda karena Tren Kasus Positif Covid-19 Tak Menunjukkan Penurunan
Mendikbud Nadiem: Pelaksanaan AN Diundur menjadi September dan Oktober 2021