Undip pilih rektor usai Nasir jadi Menristek dan Dikti
"Yang usianya kurang dari 60 tahun ada 54 orang guru besar," kata Sunarso.
Sekretaris Senat Universitas Diponegoro (Undip) Sunarso, mengatakan pihaknya saat ini akan mengonsultasikan kepada kementerian terkait pemilihan rektor baru pasca-pengangkatan Prof Muhammad Nasir sebagai Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Sunarso lantas mengatakan, posisi Rektor Undip masih diisi oleh Sudarto P Hadi hingga berakhir pada 18 Desember 2014 mendatang. "Jadi, posisinya sekarang masih diisi Pak Sudarto. Setelah itu, baru ada lagi kesempatan untuk memilih rektor baru," katanya kepada wartawan di Semarang Jawa Tengah, Senin (27/10).
Lebih lanjut, Sunarso mengungkapkan mekanisme pemilihan rektor pasca-pelantikan Nasir menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), pihak kampus bakal mengonsultasikan kepada kementerian terkait.
Untuk memilih Rektor anyar, menurut dia Undip bisa saja menggelar rapat senat tertutup layaknya pemilihan M Nasir saat terpilih sebagai Rektor Undip pada tahun ini.
"Tahapan pemilihan rektor (pilrek) akan tetap diserahkan kembali ke senat. Kalau seperti yang lalu melakukan pemilihan. Itu yang masih dilakukan. Kita juga akan berkonsultasi ke Dikti sebagai lembaga di atas Undip berkaitan dengan hal ini," paparnya.
Kendati demikian, mengenai terpilihnya M Nasir menjadi menteri tidak menjadi masalah bagi seluruh civitas akademika di Undip. Sebab, kampus negeri itu masih memiliki 161 guru besar lainnya yang berpotensi menggantikan Nasir.
Adapun syaratnya, batas usia calon rektor maksimal 60 tahun. "Yang usianya kurang dari 60 tahun ada 54 orang guru besar," kata Sunarso.