Ungkap Kasus Penipuan Online, Polda Metro Jaya Amankan 91 WNA Asal China
Gatot menyampaikan penindakan dilakukan berdasarkan informasi yang didapat dari kepolisian China. Di mana di Indonesia ada penipuan yang dilakukan oleh WNA asal China yang melakukan aksinya.
Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus penipuan online yang melibatkan WNA asal China. Dalam kasus ini, polisi mengamankan 91 orang WNA asal China di tujuh lokasi yang berada di Jakarta.
"Kita melakukan penangkapan 91 orang di tujuh lokasi, dari tujuh lokasi itu enam lokasi kita dapat barbuk berupa hp, komputer, laptop. Dan pada satu titik di daerah kembangan kita hanya temukan barbuk saja," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di Polda Metro Jaya, Selasa (26/11).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang melaporkan kehilangan Kaesang ke Polda Metro Jaya? Sejumlah eksponen Aktivis 98 turut melayangkan aduan atas kabar hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya. Demikian disampaikan Juru bicara eksponen Aktivis 98, Antonius Danar.
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
Gatot menyampaikan penindakan dilakukan berdasarkan informasi yang didapat dari kepolisian China. Di mana di Indonesia ada penipuan yang dilakukan oleh WNA asal China yang melakukan aksinya.
"Kita melakukan penindakan karena dua minggu lalu mendapat info dari teman-teman polisi China dan Kedubes China bahwa di Indonesia ada tindakan atau pelaku kejahatan WNA China yang korbannya ada di China," ujarnya.
Modus Penipuan WNA China
Dalam melakukan modusnya kelompok ini berpura-pura berperan sebagai Polisi, Jaksa dan juga Banker. Mereka sudah mengetahui latar belakang korban dan mengiming-imingi korban dapat menangani masalah yang sedang korban alami.
"Modusnya mereka seolah-olah menjadi seorang Polisi, Jaksa, Banker yang korbannya ada di China, mereka tau siapa korbannya-korbannya. Korbannya punya masalah dan membayar kepada kelompok ini. Uangnya diambil, mereka menghilang," jelas Gatot.
Dia mengatakan ada perbedaan penipuan kali ini dengan sebelumnya, yaitu pada penipuan sebelumnya WNA asal China hanya mengaku-ngaku berperan sebagai Polisi atau Jaksa, namun kali ini ada yang berperan sebagai Banker.
"Yang Banker menawari investasi. Dari investigasi sementara kerugian mencapai 36 Miliar rupiah. Saat ini kepolisian sedang koordinasi dengan imigrasi untuk menangani pelaku-pelaku kejahatan ini," tutup Gatot.
(mdk/fik)