Ungkap pembunuh bocah perempuan bugil, Polres Muba bentuk tim khusus
Polisi saat ini mengumpulkan semua informasi dari TKP dan keterangan para saksi.
Penemuan mayat bocah perempuan berinisial FT (8) dalam kondisi mengenaskan dan tanpa mengenakan pakaian, membuat pihak kepolisian bekerja ekstra. Agar maksimal, polisi setempat membentuk tim khusus untuk mengungkap kasusnya.
Wakapolres Musi Banyuasin Kompol I Ketut Suarnaya mengungkapkan, tim khusus tersebut bertugas melakukan investigasi dan penyelidikan mendalam di tempat kejadian perkara dan menggali informasi dari saksi.
"Kasus ini jadi perhatian kita, tim khusus sudah kita bentuk untuk mengungkapnya," ungkap Suarnaya, Jumat (24/6).
Menurut dia, dari TKP penyidik menemukan sejumlah barang bukti seperti celana dan gelang korban serta kayu ranting yang ditemukan di kemaluan korban. Namun, pihaknya belum memastikan apakah kayu tersebut sebagai alat membunuh korban.
"Masih terlalu dini, bisa karena kayu itu bisa karena mulutnya disempal atau karena benda tumpul. Ini perlu penyelidikan lebih dalam," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, diduga korban pembunuhan, mayat bocah perempuan berusia delapan tahun berinisial FT, ditemukan di semak-semak di Desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lincir, Musi Banyuasin, Sumsel. Korban diduga juga sempat diperkosa karena terdapat kayu di dalam kemaluannya.
Jasadnya ditemukan secara tak sengaja oleh kakaknya, RK (12), yang hendak memancing sekitar tiga kilometer dari rumahnya, Rabu (22/6) sore. Kondisi tubuhnya sudah membusuk dan tanpa mengenakan pakaian serta dalam posisi terlentang. Untuk mengetahui penyebabnya, jenazahnya dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel di Palembang.
Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tewas, korban tak pulang sejak tiga hari sebelumnya. Keluarga sempat melakukan pencarian namun tak kunjung ketemu.