UNS Gelar PTM, Gibran Harap Perekonomian Sekitar Kampus Kembali Hidup
Gibran mengatakan, UNS yang saat ini memiliki lebih dari 40.000 mahasiswa sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat yang sebelum pandemi Covid-19, usahanya sangat bergantung kepada mahasiswa.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap roda perekonomian masyarakat di sekitar kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali hidup usai dimulainya Perkuliahan Tatap Muka (PTM) Senin (6/9) lalu.
Putra Presiden Jokowi mengatakan, UNS yang saat ini memiliki lebih dari 40.000 mahasiswa sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat yang sebelum pandemi Covid-19, usahanya sangat bergantung kepada mahasiswa.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Kenapa Gibran diarak keliling kampung dengan Kuda Renggong? Pawai khitan Kuda Renggong biasanya dilakukan satu hari sebelum prosesi khitan dilaksanakan.
“Mohon dukungan dari warga Kota Solo agar bisa turun ke level dua atau level satu. Kalau sekolah kita buka otomatis roda ekonomi sudah berputar dengan kencang. Terutama di UNS, karena ada 40 ribu mahasiswa tentu sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di sekitar kampus yang punya kos-kosan, rumah makan, fotokopi, dan laundry,” ujar Gibran di sela usai meninjau PTM di FEB UNS, Rabu (8/9).
Gibran mengaku sudah tidak sabar untuk membuka semua sekolah dan kampus. Ia juga mengharapkan agar orang tua mahasiswa tidak khawatir dengan dimulainya PTM di UNS.
Ia secara khusus menjamin mahasiswa UNS dari wilayah Solo Raya yang memenuhi syarat untuk mengikuti PTM, berangkat dan pulang dalam keadaan sehat.
“UNS sudah menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat dan disiplin kepada mahasiswanya yang memenuhi syarat untuk mengikuti PTM. Jadi orang tua tidak perlu risau, terutama yang di UNS, datang dalam keadaan sehat, pulang juga dalam keadaan sehat dan yang belum divaksin tidak perlu takut. Karena yang namanya vaksin ini kan untuk kekebalan komunal,” tambahnya.
Gibran juga mengapresiasi langkah cepat UNS yang langsung merespons permintaan Pemerintah Kota Solo untuk memulai PTM.
Ia menuturkan, perkuliahan daring yang sudah dijalani mahasiswa UNS sejak tanggal 16 Maret 2020 silam, membuat mahasiswa mengalami learning loss terlalu lama.
“Kita tidak ingin menahan terlalu lama kok. Kita pengin adik-adik kita segera kuliah karena learning loss sudah hampir dua tahun. Kita tidak ingin memperparah lagi dan yang penting adalah semangat belajar, semangat belajar itu penting,” sambungnya.
“Kemarin begitu sudah turun ke level tiga, kami dorong untuk segera buka, termasuk UNS. Dan, beliau ini ketika saya sowan ke sini, minggu depannya langsung dibuka. Ini luar biasa sekali,” pungkas Gibran.
Baca juga:
UNS Surakarta Resmi Perkuliahan Tatap Muka, Rektor Ikut Mengajar
PTM di Solo Dimulai, 50 Ribu Pelajar Belum Divaksinasi
1.471 SMA di Jawa Barat Mulai Pembelajaran Tatap Muka
10 Hari PTM, Anies Belum Dapat Laporan Kasus Covid-19 di Sekolah
Wapres Tinjau PTM Terbatas di Jakarta, Ingatkan Terus Lakukan Evaluasi
Jember PPKM Level 2, SD dan SMP Siap Gelar PTM