Upaya Penyelundupan Narkoba ke Lapas, Sabu Ditemukan Dalam Ayam Balado
Hidayat menerangkan, pengunjung JT mendapatkan nomor antrean A-28 pada sistem aplikasi e-Trol. Petugas memeriksa dengan sangat detail semua barang bawaan titipan pengunjung tanpa terkecuali masakan ayam balado itu.
Upaya penyelundupan sabu ke Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda kembali digagalkan petugas Lapas, Selasa (20/9). Kali ini barang haram itu diselipkan dalam potongan daging ayam masak balado. Kasus itu kini dalam penanganan kepolisian.
Peristiwa itu bermula saat petugas Lapas memeriksa barang bawaan pengunjung Lapas berinisial JT (21) berupa masakan ayam balado tujuan narapidana di dalam Lapas.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
"Jadi barang titipan berupa ayam masak balado itu tujuannya ke salah satu warga binaan kami berinisial FJ," kata Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, Hidayat, kepada merdeka.com, Rabu (21/9).
Hidayat menerangkan, pengunjung JT mendapatkan nomor antrean A-28 pada sistem aplikasi e-Trol. Petugas memeriksa dengan sangat detail semua barang bawaan titipan pengunjung tanpa terkecuali masakan ayam balado itu.
"Petugas merasa ada yang mencurigakan dengan masakan lauk ayam balado itu. Begitu dicek seksama, ditemukan 4 bungkus kecil yang ternyata sabu dalam potongan daging ayam balado itu," ujar Hidayat.
Penemuan sabu itu terdokumentasikan dengan baik dan dilaporkan ke Kanwil Kemenkumham Kaltim. Termasuk ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Samarinda.
"Kami serahkan barang bukti 4 bungkus sabu seberat kurang lebih 5 gram, telepon selular pengunjung dan juga kartu tanda pengenalnya. Pengunjung itu kemudian dibawa ke Polresta Samarinda untuk proses hukum lebih lanjut," terang Hidayat.
Upaya penyelundupan sabu ke Lapas Narkotika ini bukan hal baru. Sebelumnya pada 6 Juni 2022 sabu gagal diselundupkan dalam ikan masak bumbu. Berikutnya juga dalam masakan daging gulai sapi pada 13 Juli 2022 dan juga melalui pesawat nirawak drone pada 2 September 2022. Pekan lalu, 15 September 2022, sabu juga gagal diselundupkan dalam potongan sayur nangka.
"Saya apresiasi petugas Lapas Narkotika, dengan sangat teliti memeriksa barang titipan sesuai standar operasional prosedur dan menyeluruh, sehingga berhasil kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu ini," pungkas Hidayat.
(mdk/eko)