Update Gagal Ginjal Akut: 324 Kasus Terdeteksi, 195 Orang Meninggal, 27 Masih Dirawat
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus gangguan ginjal akut terbanyak di Indonesia, yaitu 83 kasus.
Kementerian Kesehatan mencatat kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal nasional menjadi 324 per 6 November 2022 yang tersebar di 28 provinsi. Dari jumlah tersebut, 195 anak meninggal, 27 dalam perawatan, dan 102 pasien sembuh.
“Tanggal 6 kemarin itu tidak ada kasus yang terlaporkan, baik yang kasus baru maupun kasus yang lama. Termasuk kasus kematiannya ya,” kata Juru Bicara Komunikasi Kemenkes M. Syahril dalam konferensi pers, Senin (7/11).
-
Kapan gejala penyakit ginjal muncul? Gejala penyakit ginjal dapat sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti kelelahan dan nyeri punggung, hingga gejala yang lebih serius seperti pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, serta gangguan pada tekanan darah.
-
Kenapa obat pereda nyeri bisa merusak ginjal? Hal ini bisa terjadi karena banyak painkiller dikeluarkan melewati ginjal, sehingga membuat kerja organ tersebut semakin berat. Walau begitu Nur menjelaskan bahwa terdapat jenis painkiller yang lebih aman untuk ginjal karena metabolisme tidak dilakukan di ginjal.
-
Bagaimana cara mencegah gagal ginjal? Gagal ginjal dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara rutin.Pertama, sangat penting untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan meninggalkan kebiasaan merokok dan menghindari alkohol.Selain itu, memantau fungsi ginjal secara teratur melalui tes darah dan urin juga penting untuk memastikan kesehatan ginjal. Kemudian mengontrol tekanan darah dengan menjaga pola makan yang sehat.Berolahraga secara teratur dan menghindari makanan yang tinggi garam juga dapat membantu mencegah gagal ginjal.Selain itu, memperhatikan asupan cairan dengan minum air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
-
Apa yang bisa merusak ginjal dari obat pereda nyeri? Obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen ternyata bisa sebabkan kerusakan ginjal jika dikonsumsi berlebihan. Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, SpU-K dari Siloam Hospitals ASRI, mengungkapkan bahwa kebanyakan obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit memiliki kemungkinan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. "Semua painkiller, hati-hati, bisa merusak ginjal. Bahasa gampangnya begitu," kata Nur dalam diskusi media 'MengatasiKasusBatu Ginjal yang Sulit dengan Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS)' di Jakarta pada Rabu, 5 Juni 2024.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gagal ginjal? Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
-
Apa itu batu ginjal? Di sisi lain, ginjal adalah organ yang penting untuk menyaring limbah dan zat beracun dari darah, mengubahnya menjadi urine. Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal, seringkali terdiri dari mineral seperti kalsium, oksalat, dan asam urat.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus gangguan ginjal akut terbanyak di Indonesia, yaitu 83 kasus. Kemudian, Jawa Barat sebanyak 41 kasus, dan Aceh dengan 32 kasus.
Syahril juga mengungkapkan bahwa tidak ada kasus baru gangguan ginjal akut sejak 2 November 2022. Penambahan kasus yang tercatat hingga kemarin merupakan kejadian sepekan terakhir yang diakibatkan pasien masih mengonsumsi obat sirop dari apotek.
“Kasus baru gagal ginjal akut mengalami penurunan sejak saat dikeluarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan pada 18 Oktober 2022 yang melarang tenaga kesehatan dan apotek untuk menggunakan obat sirop kepada anak,” kata Syahril
Penyebab Gagal Ginjal Akut
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penyakit gagal ginjal anak awalnya masuk dari obat sirop yang dikonsumsi. Menurut dia, dalam setiap obat sirop digunakan pelarut tambahan.
"Ini adalah pelarut tambahan yang memang sangat jarang ditulis di senyawa aktif obat dan pelarut tambahan sebenarnya tidak berbahaya. Tapi kalau kualitas produksi pelarut tambahan buruk, dia menghasilkan cemaran cemaran," jelas Budi saat konferensi pers di Kemenkes, Jakarta, Jumat (21/10).
Cemaran tersebut yakni ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG) danethylene glycol butyl ether (EGBE). Budi mengatakan, tiga senyawa tersebut masuk ke tubuh dan terjadi proses metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh yang alamiah itu mengubah senyawa tersebut menjadi asam oksalat, zat kimia berbahaya.
"Metabolisme mengubah jadi asam oksalat, nah ini berbahaya asam oksalat itu kalau masuk ke ginjal bisa jadi kalsium oksalat. Jadi kaya kristal kecil tajam. Sehingga kalau ada kristal kecil tajam di Balita kita ya rusak ginjalnya," kata Menkes.
Budi juga mengatakan, penurunan angka kematian terjadi sejak digunakannya antidotum Fomepizole sebagai terapi pengobatan gagal ginjal akut. Sejak 25 Oktober 2022, distribusi Fomepizole diperluas. Dari sebelumnya hanya didistribusikan ke RSCM, kini dikirimkan ke 17 rumah sakit di 11 provinsi Indonesia.
Sekitar 87% Fomepizole yang didatangkan Kemenkes dari luar negeri bersifat donasi gratis dari negara-negara sahabat.
(mdk/tin)