Update Gempa Sulbar, 34 Orang Meninggal Dunia
Raditya melaporkan, sampai saat ini jaringan listrik juga masih padam dan komunikasi selular tidak stabil pada dua kabupaten tersebut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kondisi terkini dampak gempa yang terjadi pada Jumat (15/1), pukul 02.28 WITA di Kabupaten Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Pada 15 Januari pukul 14.00 WIB, korban meninggal dunia bertambah 34 orang.
"Pukul 14.00 WIB, korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,2 SR sebanyak 34 orang, dengan rincian 26 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane," kata Kepala Pusdalops BNPB, Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya (15/1).
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa yang dimaksud dengan kata majemuk? Kata majemuk adalah bentuk kata yang terbentuk dari penggabungan dua atau lebih kata dasar.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Apa itu Gajeuma? Gajeuma menjadi alat musik yang berfungsi sebagai pengiring lagu-lagu tradisional yang ada di Mentawai. Tiap daerah di Indonesia memiliki alat musik tradisional yang beragam dan unik. Tak jarang alat musik ini menjadi salah satu ikon atau ciri khas dari suatu daerah tersebut.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
Dia melaporkan, sampai saat ini jaringan listrik juga masih padam dan komunikasi selular tidak stabil pada dua kabupaten tersebut.
Kemudian, terdapat 10 titik lokasi pengungsian di Kabupaten Majene, antara lain di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua yang terdapat di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana.
"Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat lima titik pengungsian yang berada di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro," ujarnya.
Raditya mengatakan, pihaknya sudah mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempabumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.
"Pagi hari ini, Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini sudah meninjau ke lokasi terdampak gempabumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," tutupnya.
Baca juga:
2 Petugas Keamanan Selamat dari Reruntuhan Kantor Gubernur Sulbar
Mensos: Korban Meninggal Gempa Sulbar Dapat Santunan Rp15 Juta Per Orang
BPBD Sulbar Catat 27 Orang Meninggal Akibat Gempa di Mamuju & Majene
Basarnas Kirim Tim SAR dan Regu Penyelamat Bantu Evakuasi Korban Gempa Sulbar
Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Segera Temukan Korban Gempa Sulbar