Update Pasien RS Darurat Wisma Atlet Per 4 Juni
Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet per Kamis (4/6) mencapai 622 orang. Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RS Darurat Wisma Atlet Brigjen TNI M. Saleh mengatakan, bahwa jumlah tersebut masih didominasi oleh pasien pria, yakni 376 orang.
Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet per Kamis (4/6) mencapai 622 orang. Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RS Darurat Wisma Atlet Brigjen TNI M. Saleh mengatakan, bahwa jumlah tersebut masih didominasi oleh pasien pria, yakni 376 orang.
"Sementara pasien perempuan ada 246 orang," beber Saleh melalui keterangannya.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Di mana letak Wisma Perdamaian? Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.
-
Siapa yang tinggal di Wisma Perdamaian dulu? Pada zaman dulu, Wisma Perdamaian digunakan sebagai rumah dinas petinggi VOC yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Utara bagian Pesisir Timur.
-
Apa yang dilakukan dengan Wisma Perdamaian saat ini? Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan pemerintah provinsi atau dimanfaatkan untuk kegiatan budaya, seni, ataupun pendidikan.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet. “Ada gedung-gedung yang bisa dipakai kenapa tidak. Buat kepentingan, bukan tingkat provinsi saja, tapi tingkat kepentingannya sudah nasional,” ujar Inggard.
Dari jumlah total pasien rawat inap tersebut, lanjut Saleh, terdapat 533 orang pasien positif Covid-19 yang diperoleh dari hasil tes swab. Sementara 32 orang positif dari hasil rapid test.
"Jumlah PDP dan ODP yang dirawat inap masing-masing 55 dan dua orang," ujar dia.
Sementara itu, jumlah pasien yang tidak rawat inap mencapai 975 orang. Dan jumlah pasien yang telah keluar ada 2.600 orang.
Baik mereka yang keluar dari rumah sakit karena dirujuk yang jumlahnya mencapai 127 orang, maupun yang keluar karena telah sembuh yang mencapai 2.470 orang.
"Dan keluar karena meninggal dunia tiga orang," terang Saleh.
Reporter: Yopi Makdori
Baca juga:
Jumlah Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Berkurang 15 Orang
RSD Wisma Atlet Rawat Inap 632 Pasien Covid-19 per 3 Juni 2020
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet dan RSD Pulau Galang 2 Juni
Update RSD Wisma Atlet: Pasien Positif Berkurang, Tak Ada ODP
RSD Wisma Atlet Catat Nihil Pasien ODP Covid-19
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet dan Pulau Galang 1 Juni