Update Terbaru Perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia dari Satgas
Salah satu update dari Satgas Covid-19 terkait penanganan virus Corona jelang akhir tahun adalah pihaknya meminta kembali diaktifkannya posko Covid-19 di daerah, terutama di Jawa Barat.
Menjelang pergantian tahun 2021, Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan updater terbaru kasus Covid-19 di Indonesia. Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, salah satunya adalah pihaknya meminta kembali diaktifkannya posko Covid-19 di daerah, terutama di Jawa Barat.
"Menjelang tahun baru, mungkin diaktifkan kembali posko-posko di seluruh kabupaten/kota," pinta Doni, Senin, 28 Desember 2020.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
Selain itu, Doni pun mengevaluasi kinerja Satgas dalam menangani Covid-19 selama pandemi turut melanda tanah air. Sebagai Kepala BNPB juga, dirinya menyadari Covid-19 di Indonesia belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.
"Kita juga belum tahu kapan Covid ini berakhir. Namun, di sela dinamika terjadi kita lihat langkah positif yang pernah kita raih," kata Doni secara daring, Selasa, 29 Desember 2020.
Berikut update terbaru perkembangan kasus virus Corona dari Satgas Covid-19 seperti dilansir dari Liputan6 (30/12).
Minta Posko Covid-19 Diaktifkan Kembali
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta kepada pemangku kebijakan di daerah, khususnya Provinsi Jawa Barat untuk mengaktifkan kembali posko Covid-19 di seluruh Kabupaten/Kota.
Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pada pergantian Tahun Baru 2021.
Posko tersebut nantinya diisi oleh sejumlah petugas gabungan, seperti dari unsur TNI, Polri, BIN, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya.
"Menjelang tahun baru, mungkin diaktifkan kembali posko-posko di seluruh kabupaten/kota," kata Doni saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Senin, 28 Desember 2020.
Angka Covid-19 pada November Sempat Turun
Doni yang juga Kepala BNPB menyampaikan evaluasi penanganan virus Corona selama 2020. Hal ini disampaikan saat mengungkap Kaleidoskop Kebencanaan 2020 BNPB.
Dia menyadari Covid-19 di Indonesia belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Namun, dia mengingatkan pernah ada langkah positif yang diraih dalam menghadapi virus ini.
"Kita juga belum tahu kapan Covid ini berakhir. Namun, di sela dinamika terjadi kita lihat langkah positif yang pernah kita raih," kata Doni secara daring, Selasa, 29 Desember 2020.
Hal positif yang dimaksud adalah pada awal November, angka Covid-19 berhasil diturunkan.
"Kita pernah posisi kasus tertinggi akhir September, dan kita mampu menekan angka kasus pada 10 November. Kita bisa menurunkan kasus a
ktif dengan signifikan," ungkap Doni.
Tetap Optimistis Tangani Covid-19
Oleh karena itu, Doni berharap masyarakat tetap optimistis lonjakan kasus yang sedang terjadi saat ini juga bisa ditekan dengan taat protokol kesehatan.
"Satu bulan terakhir ada penurunan angka kepatuhan protokol, sehingga kasus sembuh juga alami penurunan. Oleh karenanya untuk menekan kasus harus betul dilakukan serentak, bersama," ucap dia.
Dia mengingatkan, 3M tidak boleh hanya dilakukan hanya diri sendiri melainkan juga harus orang sekitar.
"Tidak cukup hanya diri kita sendiri yang disiplin, tanpa orang sekitar kita. Kita hanya dituntut patuh protokol kesehatan, belum sebanding perjuangan para dokter para tenaga kesehatan," jelas Doni.
Untuk mendukung langkah Satgas Covid-19 menekan jumlah penyebaran virus Corona di Tanah Air, masyarakat diimbau agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Devira Prastiwi