Update Vaksinasi Lengkap di Indonesia per 21 November 2021
Pemerintah berencana memvaksinasi penduduk di Tanah Air sebanyak 208.265.720 juta orang.
Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis vaksin secara lengkap mencapai 89,22 juta jiwa hingga Minggu (21/11), pukul 12.00 WIB.
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 per hari ini bertambah 460.144 menjadi 89.220.341 orang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat hari ini sebanyak 393.277 jiwa. Dengan tambahan tersebut, jumlah penerima vaksin dosis pertama menjadi 134.418.286 jiwa, sedangkan vaksinasi untuk dosis ketiga sebanyak 1.203.846 orang.
Pemerintah berencana memvaksinasi penduduk di Tanah Air sebanyak 208.265.720 juta orang. Dengan demikian, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 64,54 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru mencapai 42,83 persen dari total sasaran.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya meningkatkan kekebalan bersama ketimbang mencari vaksin COVID-19 booster.
"Hanya dengan bersama-sama kita bisa mengakhiri pandemi ini. Bukan suntikan booster yang seharusnya kita cari, tapi booster untuk meningkatkan kekebalan bersama yang harus kita fokuskan saat ini," ujar Reisa.
Reisa juga mengutip pernyataan dr Maria Van Kekrhove dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan vaksin harus menjangkau orang-orang yang paling membutuhkan.
"Jadi, bukan hanya tentang berapa cakupan vaksin yang sudah kita capai, tetapi juga tentang siapa saja yang sudah divaksinasi. Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia sejatinya bukan hanya tentang siapa yang di vaksinasi, tetapi juga tentang siapa saja yang belum divaksinasi," kata dia.
Baca juga:
Update Kasus Covid-19 dan Vaksinasi di Indonesia per 21 November 2021
Gelar Vaksinasi di Karawang, Brimob Harap Herd Immunity Bangkitkan Ekonomi
Dukung Target Herd Immunity, BIN Gelar Vaksinasi Covid-19 Door to Door di Kalteng
Benarkah Vaksin Covid-19 Berdampak Pada Kesuburan? Cek Faktanya
Binda Kalteng Gelar Vaksinasi Covid-19 di Tiga Daerah Sasar 1.273 Warga
Secara Masif, BIN Kalsel Geber Vaksinasi Covid-19 Massal
Pemkot Depok Larang Siswa Belum Divaksinasi Ikut PTM Terbatas